Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi terus memperjuangkan penyediaan pakan murah berkualitas untuk budi daya perikanan melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB). Diharapkan dengan upaya ini penghasilan petani pembudidaya ikan akan semakin membaik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung pada saat Coffee Morning Bersama Produsen Pakan Ikan Bersama Stakeholder Terkait, di Golden Dragon, Bandar Lampung, Selasa (29/3). Arinal menjelaskan Provinsi Lampung memiliki potensi perikanan budidaya yang sangat lengkap, yaitu meliputi budidaya laut, budidaya air payau, dan budidaya ikan air tawar. Produksi perikanan budidaya dari tahun ke tahun terus meningkat, pada 2021 mencapai 182.831,42 ton atau 31,66 % di antaranya adalah udang vaname yang merupakan komoditas ekspor.
Selain terkenal sebagai penghasil udang vaname, produksi ikan air tawar di Lampung juga berkembang pesat. Perkembangan produksi itu memerlukan pakan yang cukup besar yang diperkirakan tidak kurang dari 200.000 ton per tahun. Di lain pihak, harga pakan cenderung terus meningkat sehingga margin keuntungan pembudidaya ikan semakin kecil.
"Harga pakan tersebut, membuat petani hanya mendapatkan untung kecil. Oleh karena itu, produsen pakan perlu melakukan evaluasi harga pakan," ujar Gubernur Arinal.
Menurutnya, produsen pakan ikan di Lampung ada 16. Dia menginginkan adanya evaluasi dalam rangka memberikan kemudahan bagi rakyat. “Anda wajib untung, tapi petani jangan ditumbalkan," kata Arinal. Untuk memajukan bidang perikanan budidaya, Pemprov Lampung meluncurkan sejumlah program besar di antaranya Program Kartu Petani Berjaya (KPB).
KPB diharapkan akan menyalurkan pakan dengan harga yang lebih terjangkau serta kemudahan mendapatkan permodalan. Selain itu, dilakukan kerja sama dengan Universitas Lampung dalam hal pengembangan Pakan Ikan Mandiri; Revitalisasi Tambak Rakyat; Serta, Pembangunan Balai Benih Ikan spesifik ikan lokal di Kabupaten Mesuji.
Gubernur menekankan beberapa hal kepada OPD di lingkungan Pemprov Lampung. Salah satunya mengarahkan untuk melakukan pembinaan teknis yang lebih intensif terhadap pembudidaya ikan terutama teknologi terkini yang yang efisien pakan Selain itu, meningkatkan pembinaan kepada pembudidaya ikan tentang cara pembuatan pakan ikan (Program Pakan Mandiri) dan meningkatan implementasi Program KPB.
Ia berharap tidak lagi menganggap bidang usaha budidaya ikan sebagai usaha yang beresiko tinggi (high risk) karena terbukti dengan perkembangan teknologi dan manajemen usaha yang baik merupakan sektor usaha yang menguntungkan.
Kepada Produsen pakan ikan, Gubernur Arinal berpesan untuk selalu meningkatkan sinergitas dengan kelompok Pakan Ikan Mandiri, terutama dalam hal penyediaan bahan baku impor, serta menjaga kualitas pakan yang diedarkan ke masyarakat.
Kemudian, terhadap kebutuhan bahan baku pakan yang bisa diproduksi di Lampung seperti jagung, agar memprioritaskan pembelian bahan baku tersebut dari produksi petani Lampung, seperti jagung dan bekatul.
Terhadap bahan baku impor, diharapkan bisa berkoordinasi aktif dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. Kepada Konsultan Program KPB, Gubernur mengarahkan untuk segera berkoordinasi intensif dengan produsen pakan untuk memasukkan pada sistem e-KPB. (OL-15)
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Sebuah fenomena terjadi di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lebih dari 100 ton ikan mengalami mati massal.
Kebakaran besar melanda pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang Bungur, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, memicu kesulitan petugas dalam proses pemadaman.
Kemarau panjang yang terjadi dikawasan Pantura, Jawa Timur (Jatim), membuat peternak di wilayah tersebut resah. Ini karena kemarau menyebabkan pakan ternak langka.
PT Suri Tani Pemuka (STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, meluncurkan produk pakan udang terbaru, SGH MAX.
Jarak yang jauh dari sumber air layak konsumsi serta terbatasnya fasilitas pengolahan air menjadi tantangan bagi pondok yang terus berkembang ini.
PAKAN unggas yang dibuat dari kombinasi maggot dan ekstrak daun meniran berfungsi memenuhi kebutuhan nutrisi unggas. Ini sekaligus solusi penyembuhan penyakit CRD pada unggas.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved