Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bank Sumut Gagal Capai Target Penyaluran Pinjaman KUR 2021

Yoseph Pencawan
26/3/2022 19:30
Bank Sumut Gagal Capai Target Penyaluran Pinjaman KUR 2021
Ilustrasi(ANTARA)

BANK Sumut gagal mencapai target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 sebesar Rp1 triliun. Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sumut, Kamis (24/3).

Dalam RUPS dilaporkan bahwa realisasi penyaluran KU Bank Sumut pada 2021 berkisar Rp750 miliar atau 75% dari target Rp1 triliun. "Kinerja ini harus ditingkatkan pada 2022 karena KUR sangat penting dalam mendorong pemulihan ekonomi," ungkap Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Sabtu (26/3).

Dia menekankan bahwa program KUR sangat penting sehingga pada tahun ini harus menjadi agenda kerja prioritas bagi Direksi Bank Sumut. Para kepala daerah yang juga menjadi pemegang saham Bank Sumut juga dia minta ikut membantu meningkatkan penyerapan KUR di wilayahnya masing-masing.

Dia memastikan peningkatan kinerja penyaluran KUR akan membutuhkan dukungan pemerintah daerah. Selain itu, Bank Sumut dia minta untuk menggencarkan sosialisasi yang lebih masif dengan turun langsung ke lapangan.

Misalnya, dengan datang ke sekolah, mengumpulkan orang tua muridnya atau menyebar lembaran penjelasan dan lainnya. Masyarakat harus tahu bahwa bunga dari pinjaman KUR hanya sebesar 3% karena mendapat subsidi dari pemerintah. Bunga KUR masih jauh lebih baik ketimbang menggunakan pinjaman rentenir yang setidaknya mematok bunga hingga 4%.

Selain soal KUR, Wagub Sumut juga meminta Bank Sumut meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada nasabah. Begitu juga dengan kesiapannya melantai ke pasar modal (Initial Public Offering/IPO).

Di sisi lain, Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan mengakui pihaknya belum mampu mencapai target penyaluran KUR pada 2021. Meski demikian, dia mengungkapkan bahwa kinerja penyaluran yang sekitar Rp750 Miliar dengan 15.000 nasabah sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. "Jumlah itu meningkat dibandingkan 2020 yang sebesar Rp500 miliar," imbuhnya.

Dia menerangkan penyaluran KUR sepanjang 2021 dilakukan dengan penuh kehati-hatian di samping ekonomi yang masih terdampak pandemi Covid-19. Dikatakan, Bank Sujut menggunakan strategi penyaluran dengan model klaster seperti klaster padi yang diterapkan di Tapanuli Utara dan klaster kopi di Dairi.

Strategi ini diyakini akan memudahkan penyaluran. Bila disalurkan secara langsung ke individu, maka akan butuh waktu lama karena berbagai keterbatasan yang masih dimiliki Bank Sumut. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya