Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

PUPR Alokasikan Rp227,3 M untuk Penanganan Jalan Nasional di Sulsel

Lina Herlina
24/3/2022 13:46
PUPR Alokasikan Rp227,3 M untuk Penanganan Jalan Nasional di Sulsel
Pengendara melintas di jalan layang yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone di Desa Pattunuang, Maros, Sulawesi Selatan(MI/Lina Herlina )

RUAS jalan nasional di poros jalan Sungguminasa - Takalar - Jeneponto, Sulawesi Selatan mendapat kucuran anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp227,3 miliar.

Menurut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat ini, itu adalah bentuk dukungan Pemerintah Pusat terhadap pembangunan di Sulsel. Adapun paket preservasi jalan tersebut sedang dalam proses lelang.

"Tahun 2021 kita sudah koordinasikan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel Kementerian PUTR. Dan alhamdulillah, tahun ini sementara lelang untuk ruas jalan Sungguminasa - Takalar - Jeneponto dengan nilai Rp227,3 miliar," kata Sudirman, tanpa menyebut berapa panjang ruas jalan yang butuh penanganan.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian pada persoalan infrastruktur jalan di Sulsel, melalui Kementerian PUPR.

Dan harapannya, penanganan jalan itu bisa memperlancar akses ke wilayah Selatan Provinsi Sulsel, terutama jelang Ramadan dan lebaran Idulfitri, sehingga bisa mendukung upaya pemulihan.

Baca juga: PLN Bakal Konversi 5.200 Pembangkit Tenaga Diesel ke EBT

"Kami akan bersurat ke Kementerian PUPR lagi untuk usulan jalan Nasional ruas Maros- Bone, karena sering terjadi kemacetan parah, serta ke arah Maros - Parepare," seru Sudirman.

Sebelumnya Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden dalam laman resminya mengatakan, jelang Ramadan dan Idulfitri, Kementerian PUPR memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Persiapan kemantapan jalan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan tidak diberlakukannya kembali pembatasan perjalanan selama Pandemi Covid-19.

Bahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan untuk meneruskan penyelesaian tender yang diharapkan selesai pada kuartal pertama atau minimal bulan Mei 2022. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya