Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Warga Yogyakarta Ditangkap

Akhmad Safuan
18/3/2022 17:16
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Warga Yogyakarta Ditangkap
Ilustrasi.(Medcom.id.)

DIREKTORAT Kriminal Umum Polda Jawa Tengah berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak. Jasad korban yang merupakan warga Yogyakarta itu dibuang dan ditemukan di bawah jembatan tol Semarang-Ungaran Km 425, Budak Payung,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Tersangka Dony Christiawan Eko Wahyudi, 31, warga Dusun Sumber Girang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (18/3), mengenakan tahanan Polda Jateng warna biru tampak tertunduk lesu dan tatap matanya selalu ke bawah saat digiring petugas untuk dipamerkan dalam jumpa pers. Kondisi tersangka jauh berbeda dengan tindakannya yang tega menghabisi dua nyawa yakni seorang tenaga kesehatan (nakes) Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, 32, warga Tirtoadi, Mlati Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan anaknya MFA, 5, yang mayat keduanya dilempar dari atas jembatan tol setinggi 50 meter.

"Kasus ini dapat terungkap melalui penyelidikan secara intensif untuk mengungkap dugaan pembunuhan setelah ditemukan dua jasad korban oleh seorang warga yang hendak mencari rumput di bawah jembatan tol tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro. Tersangka yang juga seorang nakes di Kota Semarang, lanjut Djuhandani, ditangkap petugas saat akan mengalihkan alibi dengan membuat laporan kehilangan. Namun petugas yang telah mengantongi identitas pelaku dapat membaca situasi hingga kemudian dilakukan penangkapan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Djuhandani, kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut berawal dari perkenalan tersangka dan korban saat sama-sama menjadi petugas vaksinaasi. Hubungan keduanya berlanjut sejak 2021. Bahkan tersangka melamar korban yang merupakan single parent.

Karena telah percaya dengan tersangka, demikian Djuhandani, korban menitipkan anaknya di rumah tersangka. Namun anak MFA tersebut oleh korban dibunuh dengan cara disiksa, disekap, dan tidak diberi makan hingga akhirnya meninggal dunia. Tersangka kemudian membuang mayat sang ank ke bawah jembatan tol itu.

Sweetha Kusuma Gatra Subardiya mendesak kepada tersangka untuk dipertemukan dengan anaknya. Hal itu membuat tersangka Dony Christiawan Eko Wahyudi kebingungan. Akhirnya ia menyuruh korban ke Semarang dan mereka bertemu di Terminal Sukun, Banyumanik, dan menginap di hotel.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Cirebon kembali Naik

Di hotel itulah, ujar Djuhandani, korban dibunuh dengan cara dicekik dan dijerat dengan kerudung. Jasad korban dibungkus sarung dan dimasukkan ke mobil serta dibuang ke tempat ia membuang sang anak. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya