Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cianjur Masih Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Benny Bastiandy
17/3/2022 19:40
Cianjur Masih Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi(Medcom)

STATUS siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih diberlakukan. Kesiapsiagaan kebencanaan pun terus ditingkatkan mengingat intensitas curah hujan diprediksi masih tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, menuturkan status siaga darurat bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Cianjur masih diberlakukan hingga 31 Maret 2022. Karena itu, selama siaga darurat bencana, maka kesiapsiagaan terus dilakukan.

"Kita terus antisipasi terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi. Sesuai dengan SK Bupati, status siaga darurat bencana hidrometeorologi masih berlangsung," terang Rizal kepada Media Indonesia, Kamis (17/3).

Rizal tak memungkiri, kurun dua pekan terakhir kondisi cuaca di Kabupaten Cianjur relatif cukup ekstrem. Kondisinya ditandai dengan curah hujan tinggi yang disertai angin kencang. "Kami sudah melakukan kajian, ada beberapa daerah yang potensi kebencanaannya cukup tinggi akibat cuaca ekstrem," sebut Rizal.

BPBD pun terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan terbaru kondisi cuaca. Informasi prakiraan cuaca segera dikoordinasikan dengan elemen-elemen berkompeten.

"Di desa dan kecamatan kami terus mengaktifkan posko dan selalu siaga karena status siaga darurat bencana hidrometeorologi belum berakhir," tegas Rizal.

BPBD, kata Rizal, mewaspadai potensi bencana di semua wilayah yang tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan. Namun hasil evaluasi, terdapat spot-spot yang memang dikategorikan masuk zona merah.

"Seperti di wilayah tengah, salah satunya di Kecamatan Cianjur. Sempat terjadi hujan deras disertai angin puting beliung dan hujan es. Beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya