Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Minyak Goreng Menghilang Dari Pasar Tradisional Di Cimahi

Depi Gunawan
17/3/2022 18:19
Minyak Goreng Menghilang Dari Pasar Tradisional Di Cimahi
Minyak goreng kemasan.(ANTARA)

MINYAK minyak goreng di pasar tradisional Kota Cimahi, Jawa Barat menghilang pascapemerintah menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harganya dikembalikan ke mekanisme pasar. Sejumlah pedagang sembako di Pasar Atas Baru yang sebelumnya menjual minyak goreng mengaku sudah tidak memiliki stok sejak beberapa hari terakhir.

"Saya enggak punya lagi stok minyak goreng maupun curah, belum terima kiriman lagi dari distributor sejak harganya naik kemarin," kata Dian, 38, pedagang di Pasar Atas, Kamis (17/3).

Hana Subiyarti ,50, pedagang lainnya bernada sama. Bahkan sejak lima hari lalu ia tidak pernah menerima kiriman minyak goreng. "Sudah enggak jualan migor. Kata distributornya baru ada stok minggu depan," ucap Hana.

Sebagai pedagang kecil, ia mengaku heran lantaran stok minyak goreng di toko modern dan ritel sangat melimpah setelah pemerintah menghapus HET. Tetapi di tangan pedagang tradisional, barangnya sulit didapat.

"Kenapa kiriman ke pasar belum ada, tetapi stok di toko moderen malah sangat banyak," tuturnya.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Sri Wahyuni menjelaskan, distribusi minyak goreng ke pasar tradisional agak tersendat sejak harganya dikembalikan ke mekanisme pasar. "Untuk di pasar, baik harga murah maupun mahal, sekarang masih belum ada pasokannya," terangnya.

Saat ini harga minyak goreng kemasan di toko moderen atau ritel di wilayah Cimahi sudah dikembalikan sesuai harga pasar. Harga minyak goreng kemasan ukuran 1 liter berkisar Rp24.800-Rp25.000 dan Rp47.000 untuk ukuran 2 liter. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya