Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PUPR Targetkan SPAM Semarang Barat Rampung Desember 2022

Insi Nantika Jelita
16/3/2022 15:58
PUPR Targetkan SPAM Semarang Barat Rampung Desember 2022
Foto udara suasana Waduk Jatibarang di Gunungpati, Semarang.(Antara)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat, Jawa Tengah, untuk meningkatan jaringan layanan air bersih.

Proyek yang dimulai pada 4 November 2021, ditargetkan rampung pada 28 Desember 2022. SPAM Semarang Barat memakai skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia dengan anggaran Rp1,4 triliun.

Anggaran tersebut diperoleh dari APBN sebesar Rp227,9 miliar dan non-APBN sebesar Rp1,19 triliun. Progres konstruksi dengan sumber dana APBN saat ini mencapai 11,01%.

Baca juga: Kelangkaan Air Bersih, Daerah Harus Susun Peta Jalan Pengelolaan

“Dengan layanan SPAM, masyarakat menikmati air minum berkualitas 24 jam dengan harga terjangkau,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam keterangan resmi, Rabu (16/3).

Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang, yang disalurkan melalui jaringan perpipaan air baku sepanjang 2500 meter. Berikut, jaringan perpipaan distribusi (utama dan pembagi) sepanjang 53.500 meter.

Baca juga: Per Maret 2022, Penyaluran Dana FLPP Tembus Rp3 Triliun

Rencananya, SPAM Semarang Barat memiliki kapasitas 1.000 liter/detik, yang dapat melayani 70.000 sambungan rumah (SR) atau 350 ribu jiwa. Kementerian PUPR juga membangun SPAM Regional Wosusokas di Kabupaten Wonogiri.

Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajah Mungkur, yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. SPAM Regional Wosusokas rencananya berkapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 SR.

Kebutuhan pembiayaan pembangunan SPAM Regional Wosusokas sekitar Rp2,2 triliun, dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni tahap pertama berkapasitas 750 liter/detik dan tahap kedua berkapasitas 700 liter/detik.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya