Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KELANGKAAN air bersih diperkirakan menjadi ancaman serius yang dihadapi berbagai negara dalam waktu dekat. Berdasarkan penelitian, setengah dari populasi dunia akan mengalami kelangkaan air atau water scarcity di 2025.
Menanggapi hal itu, pengamat tata kota Nirwono Joga menilai proyeksi tersebut sangat masuk akal. Pasalnya, saat ini pembangunan perkotaan belum selaras dengan ketersediaan air.
Baca juga: Wapres: Dunia bakal Hadapi Kelangkaan Air Bersih
"Sumber-sumber air permukaan berupa sungai, situ, danau, waduk, embung dan laut, tidak dikelola baik. Sehingga tidak dapat dimanfaatkan warga," kata Nirwono saat dihubungi, Senin (14/3).
Adapun sumber air tanah dipompa secara tidak terkendali, yang mempercepat penurunan muka tanah. Kota pesisir pun akan terancam tenggelam.
Guna mengatasi persoalan air di masa depan, Nirwono menilai setiap kota harus membenahi badan sungai dan mencegah sungai menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah. Sehingga, dapat digunakan sebagai sumber air baku.
Baca juga: Alami Krisis Air Bersih, Warga Muara Angke Datangi Kantor Anies
"Setiap kota juga harus merevitalisasi seluruh sumber air dan bendungan dikonservasi, serta dioptimalkan. Untuk menampung air hujan yang dapat difungsikan sebagai sumber air baku," papar Nirwono.
Daerah juga harus melakukan restorasi kawasan pesisir pantai, sehingga bebas sampah dan limbah. Air laut dapat disesalinasi menjadi cadangan sumber air baku warga kota pesisir.(OL-11)
Rencana operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya pencegahan akan dilaksanakan di enam provinsi rawan karhutla.
Indonesia telah berhasil menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah pada tahun 2021-2022 sebesar 104 ribu ha.
Kolombia berencana mengurangi sebagian dari 166 kuda nil yang diimpor Pablo Escobar tahun 1980an guna mengendalikan populasinya di Sungai Magdalena.
Penerapan nilai ekonomi karbon diharapkan dapat menjadi mekanisme untuk menjadikan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim lebih efektif, efisien, inklusif, dan transparan.
Tim BBPPTP Ambon melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit busuk buah basah dan kering pada tanaman pala dengan peninjauan CPCL di tiga lokasi.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Pemanis buatan seperti sakarin dan asesulfam K sudah lama digunakan sebagai pengganti gula. Namun, rasa pahit yang menyertai sering kali menjadi kendala.
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved