Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indo Water 2024: Menjawab Tantangan Pengelolaan Air dan Limbah di Indonesia

 Gana Buana
16/9/2024 10:39
Indo Water 2024: Menjawab Tantangan Pengelolaan Air dan Limbah di Indonesia
Pameran Indo Water 2024 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara(Dok. Indo Water Forum)

PAMERAN dan forum internasional Indo Water 2024 Expo & Forum kembali digelar untuk ke-18 kalinya, bersama dengan Indo Waste and Recycling dan Indo Renergy & Electric.

Acara yang berlangsung pada 18 - 20 September 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran ini diselenggarakan oleh PT Napindo Media Ashatama (Napindo) dengan kolaborasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) RI.

Pameran ini menjadi ajang penting dalam pengelolaan air bersih, limbah, serta energi terbarukan.

Baca juga : Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2024 Expo & Forum akan Digelar 18-20 September

Ketua Tim Pelaksana Bidang Tugas Pemantauan, Evaluasi, dan Dukungan PPIP Kemen PU-Pera E. Hardiansyah P. Putra menyampaikan bahwa cakupan pelayanan air minum perpipaan di Indonesia masih rendah, sekitar 20-21%.

Selain itu, tingkat Air Tak Berekening (ATR) atau Non Revenue Water (NRW) di Indonesia saat ini mencapai 33%, jauh di atas standar yang dapat diterima sebesar 20%. Hal ini menunjukkan perlunya langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kami melihat kegiatan Indo Water Expo dan Forum ini sangat relevan dengan tugas dan fungsi institusi kami, terutama dalam pengembangan alternatif pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan investasi infrastruktur air minum dan sanitasi," ungkap Hardiansyah dalam keterangan yang diterima, Senin (16/9).

Baca juga : Ratusan Perusahaan Tiongkok Buka Pameran di Indonesia

Acara ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta pameran dari 26 negara, termasuk delapan paviliun negara seperti Indonesia, Austria, Cina, Jerman, Korea Selatan, Singapura, Swiss, dan Turki.

Pameran ini bertujuan untuk menghadirkan solusi atas berbagai tantangan dalam pengelolaan air dan limbah, serta mempromosikan inovasi di bidang energi terbarukan.

Salah satu fokus utama Indo Water 2024 adalah mendukung pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap sanitasi dan air bersih bagi masyarakat.

Baca juga : FLEI Edisi ke-22: Jelajahi Era Baru Bisnis, Menghadirkan Peluang Bisnis untuk Entrepreneur

Langkah-langkah seperti membangun infrastruktur sanitasi berbasis komunitas, mengelola sistem pengolahan air limbah, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya sanitasi kepada masyarakat, menjadi sorotan dalam acara ini.

Meningkatkan Kesadaran dan Kompetensi

Selama tiga hari penyelenggaraan, Napindo menargetkan lebih dari 19 ribu pengunjung. Beragam kegiatan seperti presentasi teknis, workshop, seminar, pelatihan, dan peluncuran produk akan diadakan untuk memberikan wawasan baru dan meningkatkan kompetensi para peserta.

Acara ini menjadi wadah bagi pemerintah, praktisi teknologi, akademisi, hingga sektor swasta untuk berkolaborasi dalam mencari solusi terhadap masalah pengelolaan air, limbah, dan energi terbarukan di Indonesia.

Pameran ini diharapkan dapat mendorong investasi dan inovasi di sektor-sektor terkait, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Selain itu, melalui acara ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan kota cerdas dengan pengelolaan air bersih, daur ulang sampah, dan energi terbarukan yang lebih baik. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya