Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Warga Palu Antre Berdesakan demi Peroleh Minyak Goreng

Mitha Meinansi
16/3/2022 14:57
Warga Palu Antre Berdesakan demi Peroleh Minyak Goreng
Warga mengantre saat membeli minyak goreng yang dijual di operasi pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/3/2022).(Antara/Mohamad Hamzah.)

DEMI mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, rela berdesak-desakan hingga berjam-jam. Warga terlihat mengabaikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, meskipun masih dalam suasana pandemi covid-19.

"Dapat dua liter. Tidak tahu dari jam berapa tadi antre, tetapi dari pagi," ujar Murni, salah seorang warga yang terpaksa harus ikut mengantre untuk mendapatkan minyak goreng, Rabu (16/3). 

Ratusan warga terlihat mengantre sedari pagi dalam kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan Bulog, di halaman Pasar Bambaru, Kota Palu. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga berlangsung di halaman kantor UPT-P2K di Jalan S Parman pada Selasa (15/3). Dari dua kegiatan tersebut, semua dipadati warga.

Meski pasar murah baru dibuka pukul 09.00 Wita, sejumlah warga sudah berada di lokasi sejak 07.00 pagi. Mereka berharap dapat membeli minyak goreng dengan harga yang sesuai.

Sangat disayangkan, di tengah kasus covid-19 yang terus meningkat di Kota Palu, warga justru nekat menyerbu dan berdesak-desakan di lokasi pasar murah hanya untuk mendapatkan minyak goreng. Maklum, dalam beberapa waktu belakangan ini, minyak goreng di Kota Palu masih menjadi barang langka yang dijual dengan harga tinggi mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu.

Ramainya warga yang mendatangi lokasi pasar murah, sempat membuat panitia kewalahan. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sulteng, Doni Iwan Setiawan, menyatakan akan melakukan evaluasi agar selanjutnya masyarakat bisa lebih tertib dalam melakukan antrean.

Selama dua hari digelar pasar murah di Kota Palu, hampir mencapai 1.000 liter minyak goreng yang telah terjual. Sebanyak 4.000 liter terjual di hari pertama, selebihnya terjual di hari ini. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya