Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WAKIL Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H Ahmad Ali memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak akan maju lagi sebagai calon anggota legislatif pada periode selanjutnya, alias menarik diri dari DPR RI.
"Seperti pada podcast pertama, saya menyatakan bahwa Insya Allah 2024 saya tidak lagi maju sebagai calon anggota legislatif," aku Ahmad Ali, saat berbincang dalam Podcast KabarSelebes.id di Bakso Solo 88 Kota Palu, Minggu (13/3).
Menurut Ahmad Ali, penegasan itu sengaja diujarkan sebagai wujud sikap untuk menggambarkan situasi bahwa dirinya memang ingin fokus menjalani kerja saat ini sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah.
"Kemarin saya reses. Reses itu adalah kewajiban anggota DPR pada setiap akhir masa sidang dan memasuki masa sidang berikutnya. Benar bahwa kemarin di sela-sela reses, saya menanggapi isu itu. Jadi kemarin itu adalah penegasan sikap politik saya," tandas Ahmad Ali.
Menurutnya, keyakinan untuk tidak akan terjun lagi ke dalam pencalonan anggota DPR, bukan berarti mundur dari Partai NasDem. "Berhenti menjadi anggota DPR, bukan berarti berhenti berpolitik. Politik itu adalah jalan pengabdian yang saya sudah pilih. Sehingga kemudian, saya tidak berada di parlemen, bukan berarti saya harus berhenti berpolitik," tutur Ahmad Ali.
Posisi sebagai Waketum Partai NasDem, menjadi alasan Ahmad Ali, untuk tidak lagi maju sebagai anggota DPR pada periode berikutnya. "Waktu saya untuk kembali ke Dapil itu semakin sedikit. Tentunya ini sangat tidak adil bagi masyarakat Sulawesi Tengah, karena pada akhirnya ada banyak aspirasi masyarakat terabaikan, karena waktu saya habis berkeliling di Indonesia untuk mengurus Partai NasDem," urai Ahmad Ali.
Dua periode berada di DPR sebagai perwakilan Partai NasDem membawa aspirasi rakyat, menurut Ahmad Ali adalah waktu yang pas. "Menurut saya, saat ini puncak karir saya sebagai seorang politisi di legislatif. Saat ini adalah waktu yang pas," ucapnya.
Karena itu Ahmad Ali menyakini sikapnya sebagai suatu wujud untuk melakukan sirkulasi kekuasaan. Ia menyakini masih banyak kader Partai NasDem yang layak menempati posisi strategis ditubuh Partai NasDem. (OL-15)
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
pada Pileg 2024, PDI Perjuangan telah ditinggal Joko Widodo yang diusung partai tersebut pada dua kali Pilpres, yakni 2014 dan 2019.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai, setiap partai politik penting untuk melakukan evaluasi secara internal.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
PENGAMAT politik Hendri Satrio menilai bahwa rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah hal yang baik bila itu terjadi.
Parpol surati KPU minta caleg terpilih diganti, PKS : Ini berbahaya
Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur, dirinya akan menerapkan moratorium terhadap semua perizinan tambang yang berada di atas wilayah permukiman rakyat
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Penghargaan ini sejalan dengan komitmen Gubernur Anwar Hafid yang menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.
Adapun sektor yang berkontribusi besar untuk menarik investasi di Sulteng datang dari sektor logam dasar, kimia, farmasi, pertambangan, serta kawasan industri.
Terbukti, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2025 di wilayah Sulawesi Tengah, polisi mencatat lebih dari 25 ribu pelanggaran lalu lintas.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved