Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pekerja Tambang Batu Bara Tertimbun Longsor, Dua Meninggal

Solmi
11/3/2022 13:53
Pekerja Tambang Batu Bara Tertimbun Longsor, Dua Meninggal
Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro dan sejumlah anggota memeriksa lokasi empat pekerja tambang tertimbun longsor(Humas Polres Bungo)

DUA pekerja tambang batu bara dilaporkan tewas tertimbun longsor di areal tambang batubara PT Kuansing Inti Makmur (KIM) di Desa Tanjungbelit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi.

Belum diketahui pasti berapa jumlah dan identitas penambang yang tertimbun. Namun berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak Kepolisian Resort Bungo, korban tertimbun sebanyak empat orang.

Menurut Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, kejadiannya terjadi pada Rabu (9/3). Dua dari empat orang korban yang tertimbun ditemukan meninggal di lokasi kejadian. Sementara dua orang lagi mengalami luka.

"Total empat korban, dua tertimbun meninggal dunia, satu luka patah kaki dan satu luka ringan," kata Guntur Saputro.

Baca juga: Bernol Tingge : Papua Bisa Maju Tanpa Eksplorasi Tambang

Satu korban dalam keadaan meninggal berhasil dievakuasi Kamis siang, sehari setelah hari kejadian. Korban atas nama Suhanda Mulya, 30, asal Jawa Timur. Korban dikabarkan adalah karyawan PT Hanwa, vendor PT CK (Cipta Kridatama) -- perusahaan tambang besar yang bekerja sama dengan PT KIM, satu dari anak usaha (KIM Grup) PT Golden Energy Mines Tbk di wilayah Kabupaten Bungo.

Sampai berita ini dikirim belum diperoleh konfirmasi dari pihak managemen PT KIM terkait identitas dan jumlah korban yang mengalami kecelakaan saat menambang.

Pihak berkompeten saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja yang konon sudah beberapa kali terjadi di areal penambangan PT KIM.

"Penyebabnya masih diselidiki, apakah ada unsur kelalaian, pelanggaran hukum atau murni bencana alam. Lokasi kejadian sudah kita police line," ucap Kapolres Guntur Saputro, Jumat (11/3).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya