Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DINAS Perindustrian dan Pedagangan (Desperindag) Sulawesi Tengah, masih menemukan harga minyak goreng yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di Palu.
Plt Kabid Perdagangan Dalam Negeri Desperindag, Donny Iwan Setiawan mengatakan, berdasarkan hasil pantauan mereka di dua pasar yakni Pasar Tradisional Inpres Manonda Palu dan Masomba ditemukan harga minyak goreng yang bervariasi, namun semuanya tetap melebih HET.
"Ada yang jual Rp20 ribu per liter, bahkan masih ada yang menjual Rp22 ribu per liter," terangnya, Rabu (9/3).
Menurut Donny, Disperindag tidak bisa mengontrol atau melarang pedagang menjual dengan melebihi HET karena modal pembelian mereka didistributor tinggi. "Rata-rata pedagang mengaku modalnya Rp18 ribu per liter, otomatis mereka menjual cari untung," ungkapnya.
Donny menjelaskan, untuk menekan penaikan harga tersebut, Disperindag bersama instansi terkait tetap menjalankan program pasar murah minyak goreng. "Pasar murah tetap jalan, meski memang belum bisa menormalkan harga di pasaran, paling tidak sebagian masyarakat sudah terbantu," harapnya.
Donny menambahkan, saat ini pasar murah sudah menyasar beberapa kabupaten. Di antaranya, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. "Untuk di Palu sudah dilakukan, saat ini dilakukan di sejumlah
kabupaten," tandasnya. (TB/OL-10)
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp7.000 per gram, pada Kamis (18/7) pagi. Saat ini, harganya menyentuh Rp1.427.000 per gram.
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang mendiskusikan tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
MINYAK goreng kemasan hingga curah di Pasar Tradisional, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami kenaikan harga, Kamis (29/2/2024).
Harga minyak goreng kemasan Tropical di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tembus Rp37 ribu per 2 kilogram. Selain mahal, stok minyak itu langka.
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan dua Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium dan premium kini sudah tidak relevan.
KETUA Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan harga jual beras premium sebesar Rp200 per kilogram.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
PEMERINTAH memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved