Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Jateng Selatan

Lilik Darmawan
08/3/2022 17:35
BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Jateng Selatan
Ilustrasi: petugas menunnjukkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor karena curah hujan masih tinggi di Jateng selata(dok.ant)

STASIUN Meteorologi BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada masyarakat di wilayah Jateng selatan, untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi. Pasalnya, curah hujan diperkirakan masih tinggi.

Menurut pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan,  curah hujan di Jateng selatan meliputi Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara masih ada potensi lebat.

"Karena itulah, perlu diwaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor," jelas Rendi pada Selasa (8/3).

Menurutnya, di Cilacap yang perlu waspada adalah Dayeuhluhur, Wanareja dan Majenang. Kemudian di Banyumas adalah Kecamatan Pekuncen, Cilongok,
Kedungbanteng dan Baturraden. "Sementara di Kebumen adalah Sadang,Karanggayam, Karangsambung, Alian, dan Padureso. Sedangkan di Purbalingga ada dua kecamatan yakni Karangmoncol dan Rembang," ujarnya.

Sementara di Banjarnegara paling banyak kecamatan yang harus waspada. Yakni Pandanarum, Punggelan, Banjarmangu, Kalibening, Karangkobar, Wanayasa, Pagentan, Madukara, Sigaluh, Banjarnegara dan Pagedongan.

"Kami berharap masyarakat terus waspada, karena hingga kini masih ada potensi hujan dengan intensitas tinggi," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Sepekan Operasi Samrat 2022 Jaring 4.021 Pelanggaran Lalin



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya