Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA liquefied petroleum gas (LPG) alias Elpiji non-subsidi naik sejak akhir Februari 2022 lalu. Di Sulawesi Selatan, pihak PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi menyebutkan harga gas elpiji ukuran 5,5 kilogram (kg) dibanderol Rp91 ribu, dan elpiji 12 kg mencapai Rp189 ribu.
Dari pantau di sejumlah pangkalan, harga memang sudah mereka naikkan. Seperti di pangkalan elpiji Jalan Dg Tata Makassar. Menurut pemilik pangkalan, Musa, sejak ada pengumuman harga elpiji non subsidi naik, harga langsung dinaikkan juga. "Kita menyesuaikan harga dari Pertamina," jelasnya.
Mereka pun menjual dengan harga yang sedikit dinaikkan dari harga dari pertamina. Untuk tabung 5,5 kg dijual Rp95 ribu, dan untuk tabung 12 kg dengan harga Rp195 ribu.
"Untuk gas besar itu stok tetap aman, dan selalu tersedia,karena rata-rata pembeli memilih gas 3 kg, yang harganya cuma Rp18.500 per tabung" tambah Musa.
Baca juga: Stok Aman, Harga Daging Sapi Lokal Sulsel Rp100 Ribu
Terpisah, Senior Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi Taufik Kurniawan menegaskan kenaikan harga elpiji berlaku untuk kategori non subsidi atau non public service obligation (PSO). "Di Sulsel, ukuran 5,5 kg itu harga terbaru Rp91 ribu untuk refill (isi ulang), dan 12 kg itu Rp189 ribu," tegasnya.
Beda dengan tabung elpiji 3
"Besaran konsumsi elpiji di Sulsel hampir sama dengan jumlah konsumsi elpiji non subsidi secara nasional. Di Sulawesi maupun nasional rata-rata konsumsi hampir sama. Kalau nasional itu 6,7 persen untuk konsumsi elpiji non subsidi, sedangkan di Sulsel berkisaran sekitar 10 persen," sambung Taufik.
Dia meminta masyarakat untuk tidak menyikapi kenaikan elpiji non subsidi dengan cara berlebihan. Pasalnya, situasi global saat ini banyak dipengaruhi berbagai konflik yang terjadi saat ini.
"Konflik global, Ukraina dan Rusia tentunya akan membawa pengaruh terhadap BBM dan elpiji. Harga elpiji non subsidi itu fluktuatif," pungkas Taufik. (LN/OL-09)
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malah mencari bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved