Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Setahun Beroperasi, KRL Yogyakarta-Solo Angkut 2,2 Juta Penumpang

Agus Utantoro
01/3/2022 21:57
Setahun Beroperasi, KRL Yogyakarta-Solo Angkut 2,2 Juta Penumpang
KRL Yogyakarta-Solo(MI/Agus Utantoro)

SEJAK pengoperasiannya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021, KRL (Kereta Rel Listrik) Yogyakarta-Solo hingga kini telah  mengangkut 2.222.942 penumpang.

Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar didampingi VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Selasa (1/3) di Yogyakarta menjelaskan KRL Yogyakarta-Solo merupakan KRL pertama yang beroperasi di luar Jabodetabek.

Lutzfi Azhar lebih lanjut mengatakan, KRL Yogya-Solo yang memiliki 20 perjalanan per hari, tren volume pengguna setiap bulannya terus meningkat. Kecuali pada Juli dan Agustus saat pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 di sejumlah wilayah termasuk Yogyakarta dan Solo.

Secara bulanan, lanjutnya, volume pengguna KRL tertinggi tercatat pada Desember 2021 dengan 290.618 penumpang atau rata-rata 9.375 penumpang per hari. "Dengan pertumbuhan minat masyarakat menggunakan layanan KRL, manajemen kemudian terus melaukan peningkatan layanan, diantaranya dengan perpanjangan rangkaian kereta," jelasnya

Pada awal peresmian, ujarnya, KRL Yogyakarta-Solo dilayani dengan dua rangkaian yang terdiri dari 4 kereta pada setiap rangkaiannya (atau SF 4). Namun mulai April, rangkaian dengan 8 kereta pada setiap rangkaiannya (SF 8) telah mulai beroperasi di lintas ini hingga sekarang.

Langkah lainnya, ujarnya, empat stasiun yang selama ini tidak melayani pengguna jasa kereta, diaktifkan sebagai perhentian atau tempat penumpang naik/turun. Keempat stasiun tersebut adalah Stasiun Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok.

Selain itu Stasiun Brambanan yang sebelumnya hanya melayani sebagian jadwal KA Prambanan Ekspres kini melayani seluruh jadwal KRL Yogyakarta-Solo. "Dengan pembukaan stasiun ini, akses masyarakat menuju  transportasi publik semakin dekat dan mudah," katanya.

Memasuki tahun kedua, KAI Commuter tengah mempersiapkan penambahan frekuensi perjalanan KRL agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. KAI Commuter juga mendukung program BTP Jabagteng yang sedang menyelesaikan elektrifikasi jalur dari Stasiun Solo Balapan menuju ke Stasiun Palur.

"Kami siap melanjutkan kolaborasi dengan pemerintah dan para stakeholder lainnya untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, cepat, dan ramah lingkungan bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah," tutup Roppiq. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya