Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kasus Positif di Babel Bertambah 491 Orang

Ant
27/2/2022 23:10
Kasus Positif di Babel Bertambah 491 Orang
Ilustrasi(Antara)

SATGAS Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 kembali bertambah 491. Sehingga orang positif terkonfirmasi virus corona yang menjalani isolasi menjadi 4.098 pasien.

"Hari ini kasus orang terpapar COVID-19 lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh yang hanya 188 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa, Minggu (27/2)

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus harian terbaru, sebanyak 491 orang terpapar COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 134, Belitung 75, Bangka 102, Bangka Tengah 40, Bangka Barat 67, Bangka Selatan 59 dan Belitung Timur 14 orang

Sementara itu pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 188 orang tersebar di Pangkalpinang 35, Bangka 28, Bangka Tengah 40, Bangka Barat 6, Bangka Selatan 22, Belitung 60, Belitung Timur 18 orang.

"Hari ini pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah 2 orang di Bangka dan Belitung karena ada penyakit bawaan," ujarnya

Ia mengatakan penambahan kasus orang terpapar virus corona ini, maka pasien COVID-19 wajib isolasi menjadi 4.098 orang tersebar di Pangkalpinang 1.404, Belitung 745, Bangka 603, Bangka Tengah 356, Bangka Barat 424, Bangka Selatan 399 dan Belitung Timur 167 orang.

"Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di isolasi terpusat (isoter) dan rumah sakit rujukan masih cukup memadai untuk menampung orang terpapar virus corona ini," katanya.

Ia menyatakan saat ini 814 dari 943 di 80 unit isoter masih kosong pasien, karena kesadaran masyarakat untuk menjalani isolasi di fasilitas khusus orang terpapar virus korona masih rendah.

"Kami mengimbau masyarakat yang terpapar COVID-19 untuk di rawat di isoter, guna memutuskan mata rantai penularan virus corona ini," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya