Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENTERI Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur dan memberikan sumbangan Rp1,5 miliar bagi Keuskupan Agung Kupang dan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, sebagai bentuk dukungan nyata pengembangan kedua institusi itu.
Sumbangan dari kantong pribadi Johnny itu diberikan secara terpisah, masing-masing Rp1 M kepada Keuskupan Agung Kupang untuk membantu pengembangan iman umat, dan Rp500 juta kepada Unika Unwira Kupang untuk pengembangan literasi digital di lembaga pendidikan tersebut.
Menkominfo yang juga merupakan putera NTT ini hadir langsung mengikuti Misa Penutupan Sinode Keuskupan Agung Kupang yang dirangkai satukan sebagai perayaan syukur atas Ulang Tahun ke-75 Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr.
Johnny mengatakan, pada era disrupsi seperti saat ini, sudah saatnya bagi gereja untuk mengakrabkan diri dengan teknologi digital dalam karya-karya pewartaan dan pelayanan.
Misa penutup dan syukur dilangsungkan di Gereja Sta. Maria Assumpta Kupang. Acara kemudian dilanjutkan dengan resepsi bersama. Hadir juga saat itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi dan Ketua DPRD NTT Emilyana Nomleni.
Baca juga : Kembangkan UMKM, Pertamina Sumbangsel Dukung Kampung Wisata di Sugihwaras
Di Unwira, Johnny meresmikan Gedung Rektorat St. Arnoldus Janssen dan Aula Sta. Maria Imaculata Unika Widya Mandira Kupang.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menkominfo dan penandatanganan prasasti oleh Menkominfo dan Uskup Agung Kupang.
Johnny Civitas Akademika Unwira untuk mengadopsi dan mengadaptasi teknologi digital didalamnya. Karena teknologi digital telah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan kebutuhan tenaga kerja bertalenta digital sangat dibutuhkan kedepannya.
Acara dilanjutkan dengan Ibadat pemberkatan kedua gedung ini yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang, dan diikuti dengan sambutan-sambutan.
Turut hadir dalam acara peresmian dan pemberkatan kedua gedung itu, Wakil Gubernur NTT Josef Naisoi, Stafsus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang, Wakil Bupati kabupaten Kupang Jerry Manafe, Rektor Unwira P. Philipus Tule, Ketua Yanpenkar P. Yulius Yasinto, serta segenap civitas akademika Unwira Kupang. (RO/OL-7)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Tidak ada anti virus untuk mengamankan data yang seratus persen aman. Satu-satunya cara adalah melakukan backup data secara rutin agar data tetap aman.
EKS Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Hari ini, mantan Menkominfo Johnny G Plate akan menjalani sidang vonis terkait dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo.
EKS Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate disebut tidak bisa diproses hukum dalam dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.
Dalam pledoinya, Johnny meminta asetnya dikembalikan karena JPU tidak mampu membuktikan aliran uang dari dugaan korupsi tower BTS 4G di kemenkominfo.
Dalam pledoi yang dibacakan kuasa hukumnya, Johnny G Plate menegaskan tidak menerima Rp17 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved