Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tangani Banjir, Lamongan Manfaatkan Bengawan Mati dan Dam Margoanyar

M Yakub
24/2/2022 18:03
Tangani Banjir, Lamongan Manfaatkan Bengawan Mati dan Dam Margoanyar
Banjir di Lamongan(MI/M Yakub)

PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jatim, melakukan penataan kontruksi bangunan Dam Margoanyar di Kecamatan Glagah dan juga Bengawan Mati untuk pengendalian banjir sekaligus irigasi bagi masyarakat saat kemarau.

Sejumlah langkah strategis ini dilakukan dalam upaya percepatan penanganan banjir luapan Bengawan Jero di kabupaten setempat yang telah berlangsung sejak akhir tahun silam.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajarannya melakukan sidak penataan kontruksi bangunan Dam Margoanyar di Kecamatan Glagah, Rabu (23/2). Menurut Bupati, dengan penataan konstruksi tersebut, diharapkan dapat memperlancar arus pembuangan air ke Kali Corong menuju Dam Tambakombo dan berakhir ke laut.

Selain itu, Pemkab juga akan memanfaatkan Bengawan Mati untuk pengendalian banjir sekaligus irigasi bagi masyarakat saat kemarau tiba.

"Senang sekali saya bisa hadir disini duduk bersama dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya. Sehingga banjir di Bengawan Jero teratasi," ungkapnya.

Langkah tersebut sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi kekeringan air saat musim kemarau.

"Sodetan ini juga beberapa kali sudah didiskusikan agar segera dilakukan," imbuhnya.

Baca juga: Pemkab Lamongan dan BBWS Normalisasi Sungai dan Rawa

Bupati menyatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab untuk mengatasi banjir Bengawan Jero di antaranya memaksimalkan kapasitas pompa yang ada, konsolidasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemkab Gresik dalam memperlancar saluran pembuangan sampai dengan Dam Tambak Ombo.

"Berbagai konsolidasi sudah saya lakukan, mulai dari pertemuan dengan Bupati Gresik terkait pendangkalan di Tambak Ombo, saya juga bertemu dengan Bupati Bojonegoro membicarakan permasalahan banjir di Babat," paparnya.

Pemkab Lamongan, lanjut dia, juga mengawal sejumlah komitmen dan tanggung jawab Pemprov yang hendak melaksanakan langkah taktis dalam penanganan banjir di Lamongan. Beberapa rencananya antara lain menormalisasi 3 rawa sekaligus pada tahun ini.

"Rawa Semando, Cungkup dan Sekaran yang diharapkan bisa menjadi resapan air," ungkapnya.

Sementara untuk irigasi sesuai aspirasi masyarakat, aliran sungai Bengawan Jero, Pemkab Lamongan juga telah melakukan skema alternatif pengambilan air baku bagi Kecamatan Glagah dari Sluis Gawerejo.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya