Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KERUGIAN materi akibat banjir luapan Bengawan Jero di Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mencapai Rp9,1 miliar, Senin (6/3). Ini akibat banjir yang mengenangi 1.597 rumah, sejumlah fasilitas umum, dan areal sawah tambak terendam banjir seluas 1.159 hektare.
Banjir di kawasan ini menggenangi enam desa di Kecamatan Deket lebih dari dua pekan terakhir. Keenam desa itu meliputi Weduni, Tukeran, Sidomulyo, Lama dan, Dinoyo, dan Babat Agung. Tinggi genangan di permukiman warga berkisar antara 15-60 cm.
Camat Deket Arif Backhtiar mengatakan, banjir luapan Bengawan Jero mengakibatkan enam desa di wilayahnya tergenang. Cuaca ekstrem membuat sejumlah fasilitas umum, tempat ibadah, sarana pendidikan, jalan antarkampung, hingga area sawah tambah terendam.
"Genangan terparah berada di dua desa. Untuk Sidomulyo tercatat sebanyak 540 rumah dan Laladan 450 rumah," terangnya, Senin (6/3) siang.
Baca juga: Hantam Jalan Berlubang Terendam Banjir, Truk Muatan Gabah Terguling
Selain rumah, kata Arif, banjir juga menggenangi jalan antarkampung dan lingkungan sepanjang 12,4 kilometer, gedung sekolah sebanyak 18 unit, masjid ataupun musala 12 unit, puskesmas pembantu 3 unit, dan balai desa 3 unit. Banjir juga mengakibatkan areal sawah tambak di enam desa terendam seluas 1.159 hektare. "Tafsir kerugian mencapai Rp9,1 milliar," ungkapnya.
Menurutnya, kerugian terbesar berasal dari sektor perikanan. Meski belum sampai pada gagal panen, kerusakan pada sektor tersebut sangat besar. Petambak yang khawatir ikannya terhanyut akibat banjir telah mengantisipasi dengan memasang jaring pada masing-masing pematang tambak. "Ini otomatis diantisipasi petambak, karena banjir ini berlangsung tiap tahun," jelasnya. (Z-2)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved