Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) menargetkan tahun ini pengadaan beras dari petani sebanyak 80 ribu ton. Target tersebut dapat tercapai karena tak lama lagi Bulig akan memulai penyerapan beras dari petani di Sumsel.
"Target pengadaan kita 80.000 ton dan insya allah tercapai. Kita akan mulai menyerap kemungkinan pada Maret ini," jelas Eko Hari Kuncahyo, Pimpinan Bulog Divre Sumsel Babel, Rabu (16/2).
Ia mengatakan, penyerapan beras ini berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Sumsel diantaranya Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, OKU Timur, OKU Selatan dan sebagainya.
"Kami sudah melakukan kontrak pembelian beras dengan petani. Namun penyerapan beras dari petani untuk dikirim ke gudang Bulog berkemungkinan akan dilakukan per Maret," beber dia.
Eko menjelaskan, pembelian beras dari petani tentunya sesuai dengan HPP yang ada yakni berkisar Rp8.300 per kilogram. "Meski penyerapan masih dalam proses, tapi kami pastikan bahwa stok beras di gudang saat ini dalam kondisi aman dan cukup hingga lima bulan ke depan," jelasnya.
Diakuinya, stok beras di gudang kita saat ini memang diperuntukkan bagi program bansos, program pemerintah hingga operasi pasar. "Kita ingin memastikan kepada masyarakat bahwa stok beras aman, dan masyarakat jangan kuatir. Untuk memastikan itu, kita terus melakukan operasi pasar di wilayah kita secara rutin," pungkasnya. (OL-15)
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Kesepahaman Bersama ini menjadi acuan awal pembangunan SPP yang bertujuan mensinergikan sumber daya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved