Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, telah memeriksa 17 anggota kepolisian dan melakukan uji balistik 15 senjata api pascainsiden berdarah di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto mengatakan, 17 polisi itu merupakan anggota Polres Parigi Moutong. "17 personel masih diperiksa bersama 15 senjata api yang mereka gunakan diuji balistik oleh tim laboratorium forensik Polri, Makassar, Sulawesi Selatan," terangnya, Rabu (16/2).
Menurut Didik, pascabentrokan polisi dengan massa pengunjuk rasa yang menolak tambang di Kecamatan Tinombo Selatan yang menewaskan Refaldi, 21, Minggu (13/2), Polda Sulteng telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tersebut. "Tim investigasi melibatkan Propam, Ditwasda, Krimum serta backup dari tim laboratorium forensik Polri, Makassar," ujarnya.
Didik menjelaskan, bahwa tim investigasi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan tim laboratorium forensik. Selain itu, tim investigasi juga segera malakukan uji balistik kepada 15 senjata api milik personel Polres Parigi Moutong.
"Apabila dari hasil pengujian tersebut sama dengan 15 Senpi, maka dilakukan gelar untuk memastikan siapa pelaku pembunuhan warga tersebut," ungkapnya.
Bentrokan warga dan Polisi yang terjadi di Kecamatan Tinombo Selatan, bukan karena polisi melarang warga melakukan unjuk rasa memprotes adanya aktivitas perusahaan tambang. Bentrokan terjadi saat polisi hendak membubarkan pendemo karena sudah memblokir jalan. Pasalnya, jalur yang diblokir demonstran merupakan satu-satunya akses jalan trans yang menuju Gorontalo dan Sulawesi Utara.
"Kalau itu tidak dibuka akan menjadi konflik baru antara pengguna jalan dan yang melakukan pemblokiran. Untuk itu Polri melakukan tindakan tegas membuka jalan tersebut," papar Didik.
Lebih jauh, Didik meminta masyarakat memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian yang bertindak secara profesional, dan melakukan penyelidikan kasus kematian Refaldi sampai tuntas. "Kami imbau masyarakat tidak terprovokasi dengan hal-hal yang sifatnya negatif, karena kami bertindak sesuai dengan jalur hukum," tandasnya.(OL-15)
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah hulu Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebabkan banjir di Desa Pebounang, Senin (14/4), sekitar pukul 17.09 Wita.
Data sementara, 25 jiwa terdampak langsung, sementara tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi.
Meluapnya Sungai Palasa imbas dari hujan deras yang mengguyur kecamatan itu sejak sore hingga malam hari.
Aiptu Erwin L, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aiptu Arwin Ab adalah anggota Da'i Polri Polda Sulteng yang datang membawa misi khusus, yakni Safari Ramadan.
Jovan berharap, pemusnahan miras sebagai bentuk penekanan bahwa semua pihak bahwa miras dan narkotika tidak boleh berada di Parigi Moutong.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved