Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

NTB Bangun Pabrik Bata dari Sampah Plastik, Pertama di Asia

Yusuf Riaman
08/2/2022 20:35
NTB Bangun Pabrik Bata dari Sampah Plastik, Pertama di Asia
Gubernur NTB Zulkifliemansyah memulai pembangunan pabrik bata berbahan sampah plastik(MI/YUSUF RIAMAN)


PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memulai pembangunan pabrik block solutions yang akan memproduksi batu bata dengan bahan baku dari sampah plastik. Pabrik berlokasi di Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat.

Pabrik block solutions yang dioperasikan oleh Classroom of Hope (COH) ini akan menjadi sejarah karena merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di Asia.

"Kami ingin memastikan green energy dan green tourism, adalah keharusan. Ini adalah masa depan untuk NTB," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat bersama Duta Besar Finlandia, Jari sinkari melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik, Selasa (08/02).

Gubernur mengungukapkan peletakan batu pertama adalah tahapan pembangunan awal. Kedepannya sampah plastik yang kerap menjadi masalah
akan menjadi berkah bagi masyarakat NTB.

"Insya Allah jika pabrik ini sudah jadi, maka kebutuhan bahan bakunya adalah sampah-sampah plastik, sehingga masyarakat akan berburu sampah plastik," ucapnya.

Karena itu, Gubernur mendoakan investasi senilai 2,3 juta Euro tersebut
berjalan lancar.

"kami sangat bersahabat dengan investor. Jika ada kendala, hubungi kami. Kami akan memberikan solusi terbaik," tegas Zul, panggilan akrabnya.

Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan bata plastik sudah diterapkan dalam pembangunan di NTB. Salah satunya ialah digunakan di gedung SDN 04 Medas, Lombok Barat.

"Produknya itu bata plastik. Contohnya sudah ada, sekolah dan rumah
terbuat dari bata plastik," jelas Rohmi.

Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari mengaku bahagia
sekaligus bangga kerja sama Finlandia dan Indonesia selama ini berjalan
baik.

"Banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama dan ini adalah
pekerjaan bersama, bagaimana kita menjadikan dunia tempat yang lebih
baik," jelasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya