Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
MASYARAKAT Ponorogo menginginkan sosok Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia meneruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keinginan itu disampaikan langsung oleh salah seorang pemuda dari Komunitas Kanzun.
"Kami punya impian nanti Indonesia ke depan akan dipimpin oleh seorang pemimpin seperti Bapak Erick," ujar Wildan Solihin dalam Pegelaran Seni Reog Ponorogo dan Dialog Budaya di Monumen Bantarangin, Ponorogo, Sabtu (5/2)
Wildan yang juga seorang pelukis, menghadiahi langsung Erick dengan sebuah lukisan indah. Erick dinilai sebagai representasi dari semangat anak muda Indonesia. "Pak Erick sebagai representasi kami. Semangat pemuda," sambung Wildan.
Selain Wildan, Seniman dan Budayawan Reog Ponorogo Hari Purnomo (Mbah Pur) turut memuji perhatian Erick pada pelaku seni di Indonesia. Menurut Mbah Pur, Erick bahkan menjadi satu-satunya pejabat publik yang menjadi saksi berdirinya Monumen Bantarangin, sebagai momentum menunjukkan kesenian Reog Ponorogo kepada dunia.
"Alhamdulillah sore ini Erick Thohir satu-satunya pejabat RI yang menjadi saksi berdirinya Monumen Bantarangin," jelas Mbah Pur.
Seperti diketahui, kesenian Reog Ponorogo Bantarangin sendiri sudah berhasil Go Internasional. Reog Ponorogo Bantarangin sering tampil di Melbourne, Belanda, Tiongkok, Taiwan, dll, untuk kegiatan diplomasi maupun pentas gelaran seni internasional.
Meski telah mendunia, namun nyatanya Kesenian Reog Ponorogo masih belum bisa diakui oleh dunia, karena belum terdaftar di UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Karena itu, Mbah Pur sangat berharap Erick mampu mewujudkan mimpi masyarakat Ponorogo agar Kesenian Reog Ponorogo bisa diakui dunia sebagai milik Bangsa Indonesia.
"Kami seniman Ponorogo betul-betul berharap Reog Ponorogo ini segera menjadi milik Ponorogo dan milik Indonesia," ujar Mbah Pur.
Adapun Erick mendukung agar kesenian Reog Ponorogo menjadi destinasi wisata yang diakui dunia (Ant/OL-8)
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
Melalui Polantas Menyapa, kampanye keselamatan diwujudkan dalam format dialog yang santai dan kreatif di tengah pusat keramaian.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Putu Supadma Rudana mengingatkan, kebudayaan harus menjadi sokoguru pembangunan bangsa dalam momentum peringatan HUT ke-80 RI.
Lebih dari hiburan semata, Festival Budaya Nusantara dirancang sebagai wahana edukasi lintas generasi, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved