Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SELURUH elemen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bergerak melakukan aksi bersih-bersih. Upaya itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) yang terpantau mulai merebak.
Salah satunya jajaran UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV Cikalongkulon. Hampir 20 orang personel dikerahkan membantu Pemkab Cianjur melakukan operasi bersih, Jumat (4/2).
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV Warungkondang, Indra Fahrizal, mengatakan ia bersama jajarannya kebagian tugas melakukan operasi bersih di sepanjang Jalan Aria Wiratanudatar. Operasi bersih dilakukan dengan membersihkan ruas-ruas trotoar sekaligus menutup sumber-sumber genangan air yang berpotensi jadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegipty. "Kami kerahkan hampir 20 orang membantu kegiatan opsih (operasi bersih)," kata Indra ditemui di bilangan Jalan Aria Wiratanudatar, Jumat (4/2).
Operasi bersih rutin dilakukan Pemkab Cianjur setiap Jumat. Namun kali ini lebih dimasifkan mengingat sekarang sudah memasuki musim pancaroba yang berpotensi bisa menyebarkan DBD. "Kami selalu siap setiap saat membantu operasi bersih," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kurun sebulan terakhir terjadi 48 kasus DBD di Kabupaten Cianjur. Dari jumlah tersebut, 1 orang meninggal dunia.
UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV meliputi Kecamatan Cikalongkulon dan Kecamatan Mande. Berkaitan pengelolaan, panjang jalan di dua kecamatan tersebut lebih kurang 200 kilometer.
Titik ruas jalan paling banyak berada di Kecamatan Cikalongkulon. Pasalnya, di wilayah tersebut terdapat 18 desa.
Indra mengaku upaya pemeliharaan jalan rutin dilakukan. Teranyar pemeliharaan ruas jalan Maniis-Tarikolot yang sudah selesai dilaksanakan. "Insya Allah pemeliharaan ruas-ruas jalan di Wilayah IV meliputi Cikalongkulon dan Mande terus kami lakukan," jelas Indra.
Di Wilayah IV Cikalongkulon, titik yang rawan rusak di antaranya di ruas jalan Maniis-Tarikolot-Cikundul. Penyebab, selain karena sering terjadi genangan air, ruas jalan tersebut sering dilintasi kendaraan berat. "Kalau titik rawan jalan rusak akibat dampak bencana alam berada di ruas jalan Cigunungherang," pungkasnya. (OL-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved