Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali melonjak setelah muncul klaster perkantoran dan sekolah. Kasus aktif Covid-19 di Semarang bertambah 104 atau naik dari sebelumnya 81 pada data Rabu (2/2) pagi.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (2/2) Pemerintah Kota Semarang kembali harus bekerja keras untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tiga kasus covid-19. Hanya dalam kurun sehari jumlah warga terpapar virus korona melonjak dari 81 orang merupakan menjadi 104 orang dirawat di rumah sakit dan isolasi.
Berdasarkan data diterima pada pagi jumlah warga terkonfirmasi covid 19 di Kota Semarang berjumlah 81 orang. Namun memasuki petang meningkatkan menjadi 104 orang yakni 79 orang merupakan warga dalam kota dan 25 orang berasal dari luar daerah. "Peningkatan kasus ini karena muncul klaster perkantoran dan sekolah, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Dari jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kota Semarang ini, demikian Abdul Hakam, sebanyak 33 orang menjalani isolasi mandiri, 23 orang isolasi terpusat, dan sisanya dalam perawatan di rumah sakit dengan pasien terbanyak berasal dari Kecamatan Semarang Barat (15 orang), Semarang Selatan (14 orang) dan Gajahmungkur (10 orang)
Selain itu, ungkap Abdul Hakam, peningkatan kasus covid-19 di ibukota Jawa Tengah ini terjadi akibat mobilisasi warga ke luar daerah yang tidak mengikuti protokol kesehatan secara baik.
"Kita lakukan penggeseran dengan membawa warga terkonfirmasi covid-19 dari klaster tersebut ke isolasi berpusat agar tidak merembet ke warga lainnya," ujar Abdul Hakam.
Sedangkan upaya mencegah penyebaran lebih luas, menurut Abdul Hakam, Pemkot Semarang bersama instansi terkait seperti TNI, Polri dan pihak lain melakukan percepatan vaksinasi covid-19. "Kita minta pemantauan sekolah juga ditingkatkan serta lakukan sterilisasi ke gedung yang terdapat warga terpapar covid-19," imbuhnya. (OL-15)
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
SEBANYAK 135 kasus dari 380 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023. Angka itu setara dengan 35,5% atau sepertiga dari total kasus harian.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
SEJAK Mei 2021, kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT nihil, namun mulai Juni kasus Covid naik tajam seusai maraknya masyarakat menggelar pesta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved