Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov Sulsel Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

Lina Herlina
01/2/2022 16:15
Pemprov Sulsel Pastikan Stok Minyak Goreng Aman
Pemprov Sulsel menjamin ketersediaan minyak goreng selama enam bulan kedepan.(dok.Ant)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan memastikan jika stok minyak goreng cukup hingga enam bulan ke depan dan tidak ada kelangkaan. Dinas Perdagangan Sulsel pun terus melakukan pemantauan minyak goreng di beberapa distributor di Kota Makassar.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari F Radjamilo mengungkapkan, pihaknya mengecek ke tiga gudang milik tiga distributor minyak goreng yang telah melakukan penyesuaian harga sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 3 Tahun 2022 tentang penetapan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter.

Hanya saja dari tiga distributor minyak goreng itu, dua diantaranya sudah kehabisan stok. "Sehingga kami juga akan memantau distributor lainnya untuk memastikan tidak ada penimbun dan permainan di lapangan," ungkap Ashari, Selasa (1/2).

Dia menyebutkan distributor minyak goreng UD Mitra Makassar telah mendistribusikan ke sejumlah ritel 5.000 karton sesuai harga yang ditetapkan pemerintah pusat. "Mereka pun siap mendistribusikan minyak goreng satu harga ke sejumlah ritel di luar Makassar, seperti Kabupaten Maros, Pangkep, dan Takalar," sebut Ashari.

Sementara distributor minyak goreng yang sedang kosong, mengaku sedang menunggu distribusi minyak goreng dari suplayer sebanyak 71 ribu dos dengan harga yang sudah direfaksi.

Andri Kurniadi, dari Sentra 88, Distributor Minyak Goreng di Makassar menambahkan, minyak goreng yang ada padanya memang sementara dihitung. Kondisinya sekarang sudah selesai dan saatnya untuk dilempar ke pasar.

"Kami sampaikan sesuai kesepakatan dan pernyataan dari Dirjen Perdagangan semalam, sistem rafaksi telah selesai 31 Januari. Tidak ada lagi satupun menjual dari harga yang ditetapkan. Dan sebagai informasi, kami hanya meng-cover dari outlet agar bisa terpenuhi," menurut Andri.

Ditambahkannya, pihaknya juga sejak tiga hari lalu mendistribusikan ulang minyak goreng setelah sempat ditarik dan dilakukan refaksi. "Dari 10 gudang yang kita punya kita jadikan harga Rp14 ribu per liter, dan buat perjanjian dengan pihak toko untuk menjual dengan haga sekian, sesuai peraturan pemerintah, dan kita bertanggung jawab atas hal itu," tambah Andri.

Sebagai distributor, dia meminta masyarakat untuk tidak panik karena program pemerintah minyak goreng satu harga itu berlangsung hingga enam bulan ke depan. Setiap bulan pemerintah mengeluarkan 250 juta liter untuk kebutuhan masyarakat. "Artinya, pemerintah menyiapkan 1,5 miliar liter untuk seluruh daerah di Indonesia termasuk di Sulsel," ungkap Andri.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengimbau, para distributor untuk melakukan stabilitas harga sesuai yang ditetapkan pemerintah. (OL-13)

Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Ritel Palembang Aman, Pemprov Sumsel Minta tak Aksi Timbun



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya