Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Covid-19 Naik Cepat Ganjar Minta Kepala Daerah Keliling Wilayah

Akhmad Safuan
31/1/2022 15:40
Covid-19 Naik Cepat Ganjar Minta Kepala Daerah Keliling Wilayah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(dok.humas)

PERKEMBANGAN kasus covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah, terutama Kota Semarang dipandang cukup cepat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah keliling ke wilayahnya untuk memastikan tidak ada perayaan imlek yang undang kerumunan.

Pemantauan Media Indonesia Senin (31/1) Kota Semarang dan beberapa daerah di pantura Jawa Tengah diguyur hujan lebat, beberapa kelenteng di kawasan Pecinan juga terlihat lenggang dan tidak terlihat adanya kegiatan perayaan Tahun Baru China (Imlek) seperti tahun-tahun sebelum masa pandemi covid-19.

Kasus covid-19 di Kota Semarang juga mengalami peningkatan cukup cepat dalam sepekan terakhir, hingga saat ini terdapat 49 warga yakni 36 orang merupakan warga dalam Kota dan 13 orang berasal dari luar daerah terkonfirmasi virus korona yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi.

"Saya minta seluruh kepala daerah untuk keliling langsung ke wilayahnya guna memastikan tidak ada perayaan imlek, karena kasus covid-19 di berbagai daerah meningkat cukup cepat," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Beberapa daerah terutama Kota Semarang, demikian Ganjar Pranowo, telah melaporkan perkembangan kasus covid-19 yang cukup cepat, termasuk penanganan yang dilakukan hingga tingkat kesembuhan juga cukup cepat, namun hal ini perlu dilakukan langkah mengantisipasi terjadinya lonjakan karena adanya kerumunan saat perayaan imlek.

Meskipun beberapa waktu lalu sudah ada langkah penyesuaian pelaksanaan peribadatan di Kelenteng sesuai protokol kesehatan, lanjut Ganjar Pranowo, namun perayaan dan pertemuan keluarga atau rekan bisnis di rumah makan dalam jumlah besar juga menjadi perhatian. "Rasanya nanti malam mulai patroli agar tidak terjadi kerumunan," tambahnya.

Sementara itu secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan telah memprediksi terjadinya peningkatan kasus covid-19 di daerah ini hingga Februari mendatang, hal ini sama terjadi pada tahun 2020 dan 2021 lalu terjadi peningkatan kasus cukup signifikan.

Namun dengan berbagai upaya, ungkap Abdul Hakam, diharapkan tidak terjadi gelombang tiga, diantaranya dengan percepatan vaksinasi baik umum, lansia, anak-anak maupun booster. "Mengantisipasi lonjakan kita sudah siapkan seribu tempat tidur baik di rumah sakit maupun tempat isolasi berpusat," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19 dengan Kebijakan yang Solid



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya