Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PTM Tiga Sekolah di Banjarmasin Diganti PJJ Karena Covid 19

Denny Susanto
31/1/2022 06:45
PTM Tiga Sekolah di Banjarmasin Diganti PJJ Karena Covid 19
Pembelajaran tatap muka di Banjarmasin, Kalsel dihentikan sementara digantikan dengan pembelajaran jarak jauh (onlen) karen Covid-19(MI/Jamaah)

KASUS penyebaran Covid 19 di Provinsi Kalimantan Selatan dalam beberapa waktu terakhir kembali melonjak. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul sejumlah siswa positif Covid 19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel, tercatat jumlah kasus positif Covid 19 hingga kini mencapai total 70.137. Jumlah penderita sembuh sebanyak 67.582 orang atau 96,36 persen. Ada 163 orang penderita masih di rawat di sejumlah rumah sakit dan 26 orang dinyatakan suspect.

Tercatat pula jumlah penderita Covid 19 yang meninggal dunia sebanyak 2.392 orang. Sementara penyebaran kasus varian Omikron sejauh ini belum ada. Saat ini Kalsel tengah gencar melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, serta vaksinasi booster.

"Kasus positif Covid 19 di Kalsel kembali meningkat, sehingga perlu kewaspadaan masyarakat," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim, Senin (31/1).

Pada bagian lain, pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, terpaksa menghentikan kegiatan PTM di tiga sekolah di wilayah tersebut, menyusul temuan sejumlah siswa terkena Covid 19. "Ada tiga sekolah yang kegiatan PTM nya diganti pembelajaran jarak jauh karena Covid 19," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.

Tiga sekolah tersebut yaitu SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 19. Pembelajaran daring akan diberlakukan hingga dua pekan ke depan. Secara keseluruhan Dinas Pendidikan akan mengevaluasi kebijakan PTM, terkait ancaman kembali meningkatnya kasus Covid 19. (OL-13)

Baca Juga: PTM SMA/SMK di Kota Depok Disetop hingga 8 Februari

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya