Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WARGA RW 12 Kelurahan Sayang Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, waspada demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kewaspadaan menyusul adanya tiga orang warga setempat yang positif penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Ketua RW 12, Nunang Juarsyah, menyebutkan tiga orang warganya yang terkena DBD merupakan anak-anak. Saat ini mereka masih dirawat di rumah sakit. "Ada tiga orang di wilayah kami yang kena DBD," kata Nunang, Minggu (30/1).
Mengantisipasi penyebarannya, Nunang pun berinisiatif melaksanakan fogging. Ia meminta bantuan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur agar mengerahkan petugas melakukan fogging.
"Sudah kami laksanakan fogging pada Sabtu. Ini merupakan langkah antisipasi," terangnya.
Fogging sifatnya hanya sementara. Karena itu, Nunang menginstruksikan warganya agar menggiatkan kembali kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin.
"Sekarang mungkin akan memasuki perubahan musim. Banyak genangan genangan air yang jadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk. Ini harus dibersihkan agar tak jadi penyebaran DBD," tuturnya.
Lingkungan RW 12 relatif cukup padat penduduk. Wilayahnya terbagi menjadi 3 RT. "Kami juga sosialisasikan pentingnya menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Di saat musim DBD seperti sekarang, kami juga akan menggiatkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) serta 3M plus," jelasnya.
Belum ada data jumlah kasus DBD memasuki awal tahun ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, tak mengangkat telepon selulernya saat dihubungi. Begitu juga Sekretaris Dinas Kesehatan, Yusman Faisal, tak diangkat telepon selulernya saat dihubungi, Minggu (30/1). (OL-15)
Fogging bukan solusi utama atasi DBD. WHO dan EPA menegaskan fogging hanya efektif jika dilakukan tepat waktu, terukur, dan dikombinasikan dengan pengendalian lingkungan.
Kasus DBD di Kabupaten Klaten 2025 meningkat. Hingga minggu ketujuh terdapat 142 kasus dan satu kematian.
TIGA kecamatan di Batam, yakni Sekupang, Batu Aji, dan Bengkong menjadi zona merah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun ini.
Kegiatan fogging di lingkungan Mapolres setempat ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Kasus DBD dialami oleh semua umur, mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti semakin meningkat saat musim hujan.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved