Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEBANYAK 725 anggota organisasi masyarakat (ormas) yang menggelar aksi tidak terpuji di depan Polda Jawa Barat hingga menyebabkan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, berhasil diamankan. Itu buntut dari aksi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang melakukan pembakaran dan perusakan.
"Saya mengapresiasi kepemimpinan Kepala Polda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana yang dengan tegas, terukur dan sigap mampu meredam aksi anarkis pada Kamis (27/1). Langkah itu sangat tepat demi menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat luas," ujar Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi NasDem Eva Yuliana dalam keterangannya, Jumat (28/1).
Ia mengatakan, aksi anarkis tidak dibenarkan meskipun dengan kacamata kebebasan berekspresi. Sebab penyampaian pendapat selaiknya menggunakan cara-cara yang beradab serta santun.
Ketertiban juga keamanan, kata dia, merupakan hak seluruh rakyat yang harus dihormati semua pihak. Untuk itu langkah cepat yang dilakukan Polda Jawa Barat meredam aksi anarkis sangat tepat.
"Sebab ketika aksi ini tidak ditindak secara cepat dapat menimbulkan banyak kerugian dan menyengsarakan rakyat. Seluruh pelaku anarkis harus diberikan efek jera supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama," paparnya.
Ia mengatakan Indonesia merupakan negara hukum sehingga setiap pribadi yang melakukan pelanggaran mesti mempertanggungjawabkannya.
Baca juga : Warga Diminta Disiplin Prokes, Kasus Covid-19 di Kota Kupang Meningkat
"Kepemimpinannya Pak Suntana harus menjadi contoh. Ia mampu meredam potensi yang dapat membaut keonaran lebih luas tersebut," pungkasnya.
Sebanyak 725 terduga perusakan telah diamankan Polda Jawa Barat. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menegaskan, langkah itu guna menjaga kewibawaan kepolisian sebagai institusi negara.
Ibrahim menyatakan, pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga milik para anggota ormas tersebut. Selain itu, kata Ibrahim, pihaknya turut mengamankan 278 kendaraan milik para anggota ormas. Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat.
"Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan enam senjata tajam, namun kendaraan yang diamankan milik para anggota tersebut belum digeledah," katanya.
Aksi yang dilakukan ratusan anggota ormas itu pun sempat mengalami kericuhan sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka melakukan pelemparan batu hingga mencoba merangsek masuk ke kompleks Polda Jawa Barat.
Aksi ratusan anggota ormas yang berupaya masuk ke kompleks Polda Jawa Barat diakibatkan konflik antara GMBI dengan LSM NKRI pada akhir November tahun 2021. Polisi juga telah menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam kericuhan dan bentrok antara ormas GMBI dan LSM NKRI di Jalan Interchange, Karawang Barat. (OL-7)
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved