Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Janji Bangun Jalur Tengah Waikomo-Uruor-Wulandoni Meleset Lagi

Alexander P. Taum
28/1/2022 16:47
Janji Bangun Jalur Tengah Waikomo-Uruor-Wulandoni Meleset Lagi
Pembangunan jalur Tengah Waikomo-Uruor-Wulandoni, Kabupaten Lembata masih wacana meski sudah dijanjikan bertahun-tahun.(MI/Alexander P Taum)

PEMBANGUNAN ruas jalan di Jalur Tengah yang membentang dari Waikomo-Uruor-hingga Wulandoni, kini masih terkatung-katung.

Pasalnya, dana semula yang dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan tersebut, justru dialihkan untuk penanganan ruas jalan Provinsi di Desa Warawatung, Kecamatan Nagawutun.

Bahkan, Pemerintah setempat memiliki skenario baru meningkatkan status jalan menjadi Jalan Negara di jalur tengah, jika anggaran Senilai 16 miliar tidak berhasil dialihkan dari Kementerian PMK.

Bupati Kabupaten Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Paubokol, Kecamatan Nubatukan, Rabu (26/1/2022), menyampaikan, pemerintah akan menyelesaikan semua ruas jalan kabupaten melalui dana pinjaman daerah.

"Seluruh dana pinjaman PEN kami akan pakai untuk membangun jalan di Lembata," kata Bupati Thomas Ola.

Namun Bupati menjelaskan, sekitar Rp16 miliar dana untuk pembangunan ruas jalan di Jalur Tengah, dipindahkan untuk pembangunan jalan Provinsi di Desa Warawatung, Kecamatan Nagawutun.

Untuk jalur tengah dari Waikomo menuju Pantai Harapan melewati Paubokol, Bupati menyampaikan secara terus terang, bahwa jalan ini tidak bisa dikerjakan menggunakan dana pinjaman daerah.

"Karena waktu itu ada dana bencana yang diprioritaskan untuk tuntaskan jalur tengah Paubokol menuju Pantai Harapan. Saat itu ada sekitar 5 kilometer dipindahkan ke Warawatung, yang ternyata jalan Warawatung sudah menjadi jalan provinsi," ujar Bupati Langoday.

Akibatnya, dana sekitar Rp16 miliar untuk ruas jalan Paubokol tertahan  di Kementerian PMK. Saat ini Pemda masih perjuangkan agar dana itu bisa ditarik kembali ke Lembata.

"Kalau pun dana Rp16 M itu tidak jadi didapatkan maka alternatif lain, adalah dengan memperjuangkan jalur poros tengah Paubokol menuju Pantai Harapan Wulandoni ini menjadi jalan Nasional. Pembiayaannya menggunakan APBN sehingga permasalahan jalan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat Lembata dapat teratasi," ujar Bupati Langoday. (OL-13)

Baca Juga: Akses ke Kawasan Wisata Mandeh Masih Tertutup Material Longsor

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya