Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Perairan Danau Toba Harus Bebas Keramba Jaring Apung

Apul Iskandar
26/1/2022 08:25
Perairan Danau Toba Harus Bebas Keramba Jaring Apung
Keramba Jaring Apung(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

BUPATI Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menegaskan akan membersihkan Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada di kawasan perairan Danau Toba.

"Di sekitar perairan Danau Toba Tigaras terdapat Keramba Jaring Apung (KJA) sekitar 220 buah, sudah mulai dilakukan pemangkasan. Kita pangkas mulai hari ini, Rabu (26/1), dibantu oleh Satpol PP bersama unsur masyarakat dan petani KJA di sini serta TNI dan Polri," kata Radiapoh saat meninjau Keramba Jaring Apung di kawasan perairan Danau Toba Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Turut hadir mendampingi Radiapoh antara lain Kadis Perhubungan Bab Presly Saragih, Kasatpol PP Adnadi Girsang, Kabag Protokol Tagon Sihotang, Camat dan Forkopimcam Dolok Pardamean, tokoh masyarakat Tigaras H Sulaiman Sinaga serta perwakilan PT Japfa.

Baca juga: Sumut Stop Penambahan Keramba Jaring Apung di Danau Toba

Radiapoh menegaskan kembali tidak hanya di Pelabuhan Tigaras saja, tetapi semua perairan Danau Toba harus bebas KJA. Hal tersebut untuk mendukung pariwisata prioritas di kawasan Danau Toba.

"Puji syukur kepada Tuhan, masyarakat di Tigaras ini sangat mendukung sekali dalam hal pemangkasan KJA yang ada di sini," ucapnya.

Pasca-pemangkasan hingga zero KJA, pemerintah akan memberikan solusi kepada masyarakat petani KJA untuk alih profesi, seperti menjadi pedagang di Tigaras.

"Kita akan bantu juga dari CSR beberapa perusahaan agar mereka dapat mengembangkan ekonominya," tukasnya.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya