Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menetapkan status waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Status tersebut diberlakukan setelah meningkatkan kasus DBD di awal 2022 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan Pemkot Tasikmalaya telah mengeluarkan surat instruksi terkait penangganan peningkatan ancaman serangan DBD. "Ancaman serangan DBD saat ini masih terus terjadi di berbagai daerah. Kewaspadaan terus ditingkatkan agar masyarakat tak lagi menjadi korban," katanya, Selasa (25/1).
Ia mengatakan, saat musim hujan seperti saat ini, masyarakat harus menjaga kebersihan dan tidak membiarkan adanya genangan air serta mengubur barang bekas. Disebutkan, pada Januari 2022, empat orang meninggal akibat DBD dan jumlah kasus DBD yang muncul sebanyak 209,
"Pemerintah daerah untuk sekarang ini hanya baru menetapkan status waspada dan bukan KLB. Kami meminta RT dan RW harus melakukan penyuluhan terutama sosialisasi kepada lapisan masyarakat dalam menjaga pola kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari serangan nyamuk DBD. Wabah DBD bisa dicegah melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilakukan mulai menguras, menutup, dan mengubur (3M) tempat yang berpotensi bisa menjadi sarang nyamuk," ujarnya.
"Masyarakat tidak bisa mengandalkan pengasapan (fogging) dalam pencegahan DBD karena hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik atau sarang nyamuk tidak hilang dengan dilakukan fogging. Sekarang ini harus dilakukannya melalui PSN dengan baik agar jentik nyamuk tidak tumbuh menjadi dewasa," imbuhnya. (OL-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
MENINGKATNYA angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk melakukan upaya edukatif kepada masyarakat.
Peningkatan kasus DBD Garut tersebut, menyebabkan 8 meninggal dan 7 orang mendapat perawatan di rumah sakit serta yang lainnya berangsur sembuh.
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
DINAS Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan gerakan 3M Plus termasuk memerangi jentik nyamuk dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang jumlahnya terus meningkat.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved