Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kota Tasikmalaya Tetapkan Status Waspada DBD

Kristiadi
25/1/2022 21:58
Kota Tasikmalaya Tetapkan Status Waspada DBD
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue(Dok MI)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menetapkan status waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Status tersebut diberlakukan setelah meningkatkan kasus DBD di awal 2022 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan Pemkot Tasikmalaya telah mengeluarkan surat instruksi terkait penangganan peningkatan ancaman serangan DBD. "Ancaman serangan DBD saat ini masih terus terjadi di berbagai daerah. Kewaspadaan terus ditingkatkan agar masyarakat tak lagi menjadi korban," katanya, Selasa (25/1).

Ia mengatakan, saat musim hujan seperti saat ini, masyarakat harus menjaga kebersihan dan tidak membiarkan adanya genangan air serta mengubur barang bekas. Disebutkan, pada Januari 2022, empat orang meninggal akibat DBD dan jumlah kasus DBD yang muncul sebanyak 209,  

"Pemerintah daerah untuk sekarang ini hanya baru menetapkan status waspada dan bukan KLB. Kami meminta RT dan RW harus melakukan penyuluhan terutama sosialisasi kepada lapisan masyarakat dalam menjaga pola kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari serangan nyamuk DBD. Wabah DBD bisa dicegah melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilakukan mulai menguras, menutup, dan mengubur (3M) tempat yang berpotensi bisa menjadi sarang nyamuk," ujarnya.

"Masyarakat tidak bisa mengandalkan pengasapan (fogging) dalam pencegahan DBD karena hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik atau sarang nyamuk tidak hilang dengan dilakukan fogging. Sekarang ini harus dilakukannya melalui PSN dengan baik agar jentik nyamuk tidak tumbuh menjadi dewasa," imbuhnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik