Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
ANGKA gangguan pertumbuhan pada anak akibat kurang gizi (stunting) dan obesitas (kegemukan) pada anak di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), masih tinggi. Hal ini merupajan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secepatnya.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar 2021, angka stunting di provinsi kaya tambang ini sebesar 33,8 persen. Angka ini jauh diatas rata-rata nasional 24,4 persen. Sementara untuk angka obesitas di Kalsel tercatat sebesar 2,95 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, Selasa (25/1), mengatakan kasus stunting dan obesitas di Kalsel masih terbilang tinggi. Pada puncak peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 yang berlangsung di SMPN 1 Mandastana, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, permasalahan stunting dan obesitas ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
"Ini persoalan gizi ganda dan harus benar-benar ditangani secara kolaboratif. Jadi semua sektor terkait, bersama-sama berkomitmen," tutur Muslim.
Progres yang dilakukan Pemprov Kalsel sudah on the track, dengan sasaran menurunkan stunting pada usia remaja, pra nikah, ibu hamil hingga usia 0 sampai 59 bulan
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Raudhatul Jannah mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk menekan angka stunting
dan obesitas. "Upaya dilakukan bersama pemerintah kabupaten/kota diantaranya dengan komitmen bersama yang disebut deklarasi loksado, revitalisasi Posyandu, dan kader posyandu hingga edukasi," ujarnya.
Menurutnya masalah yang dihadapi dalam menekan angka kasus stunting dan obesitas, ialah soal ketersediaan gizi. "Kalsel harus bergerak ekstra agar masalah ini cepat terselesaikan guna melindungi anak - anak," tambahnya.
Tak kalah penting terkait pola asuh terhadap keluarga untuk anak dan balitanya kemudian 1.000 hari pertama kehidupan. Karena di sana awal anak sehat atau kurang sehat yang berakibat pada stunting seperti pola makan, dan kebersihan lingkungan. (OL-15)
Skor ini digunakan untuk mengelompokkan variasi genetik guna memprediksi karakteristik tertentu, yang dalam hal ini adalah BMI.
Ilmuwan Salk Institute menggunakan teknologi CRISPR untuk mengidentifikasi mikroprotein kunci dalam sel lemak, berpotensi jadi target terapi obesitas.
Jumlah penderita kanker hati di seluruh dunia diperkiakan hampir dua kali lipat pada 2050, jika pencegahannya tidak segara ditingkatkan.
Pola makan lebih dominan sebagai pemicu obesitas dibandingkan tingkat aktivitas fisik harian.
Hasil skrining kesehatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi DKI Jakarta. Pada skrining itu salah satunya ditemukan 62,09% obesitas.
Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI Jakarta pada 2024 menunjukkan salah satunya, sebanyak soal ASN Jakarta yang mengalami obesitas dan masalah kejiwaan.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved