Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WARGA Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengeluhkan beras bantuan sosial yang tidak layak konsumsi. Beras bantuan yang diterima ratusan warga Desa Bontonyeleng sebanyak 12 liter ini berkutu, kuning dan berbau.
Marni, salah seorang ibu rumah tangga penerima bansos, mengaku menemukan kutu beras saat membuka paket bansos tersebut.
"Kami terpaksa memasak beras bansos itu, karena tidak ada yang bisa dimakan meskipun nasinya yang telah masak itu berbau tidak sedap," kata Marni.
Sementara itu, Kepala Desa Bontonyeleng Andi Mauragawali mengatakan kejadian seperti ini sudah terjadi beberapa kali dan ia menyesalkan hal tersebut.
"Warga kami masih menerima bantuan beras yang berkutu dan berwarna kuning," ujar Andi.
Baca juga: Kantor Dinsos Kendari Terbakar, Data Penerima Bansos dan PKH Hangus
Ia pun meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengevaluasi sistem penyaluran bantuan sosial ini. Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terdapat sekitar 22 ribu warga yang menjadi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 9.000 warga penerima BPNT PPKM.
Sekitar 310 ton beras pun disalurkan kepada para penerima bantuan.(OL-5)
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved