Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Lima Orang Tewas Hirup Gas Beracun di Lambung Kapal

Solmi
24/1/2022 11:15
Lima Orang Tewas Hirup Gas Beracun di Lambung Kapal
lPetugas kepolisian menunjukkan lubang maut yang membuat lima orang tewas karena kekurangan oksigen di lambung kapal tongkang, di Jambi.(MI/Solmi)

LIMA orang meninggal dunia, satu orang dirawat akibat diduga menghirup gas beracun di lambung kapal tongkang bermuatan kopra milik PT Kurnia Tunggal, yang tengah bersandar di perairan Sungai Batanghari, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, Minggu malam.

Korban meninggal bernama Ibrahim (karyawan PT Kurnia Tunggal), dan empat warga Kecamatan Nipah Panjang yakni Chandra, Anton, Anwar dan Wahyu. Sedangkan korban selamat dan masih dirawat atas nama Joko Diki Saputra, karyawan PT Kurnia Tunggal.

Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto, membenarkan peristiwa tersebut. Keenam korban berhasil dievakuasi dari lubang menhol palka (lambung) kapal tongkang selepas magrib Minggu (23/1) malam oleh tim gabungan dari jajaran Dirpolairud Polda Jambi dan Polres Tanjungjabung Timur.

Keenam korban saat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Nipah Panjang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Nanmun nahas, dari pemeriksaan medis, lima dari korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Satu orang korban (Joko Diki Saputra), selamat dan kini masih dirawat di Puskesmas Nipah Panjang.

"Mendapat laporan dari warga, Tim gabungan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Menggunakan alat bantu oksigen, tim berhasil mengeluarkan para korban dan membawanya ke puskesmas terdekat. Tim  masih melakukan penyelidikan, baik penyebabnya," kata Mulia Prianto.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, korban pertama yang masuk lubang menhol palka kapal tongkang atas nama Ibrahim, sekitar pukul 17.30 WIB. Namun korban tidak kunjung keluar-keluar. Temannya kemudian meminta pertolongan kepada warga di sekitar lokasi kapal bersandar.

Beberapa warga pun datang menolong. Empat orang dari warga dan satu karyawan PT Kurnia Tunggal turun ke lubang menhol palka untuk mencari Ibrahim. Nahas, kelimanya pun tidak kunjung keluar. Warga pun melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat. (OL-13)

Baca Juga: Pemkab Klaten Kembali Giatkan Patroli Yustisi Penegakan PPKM



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya