Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WARGA Desa sekitar Hotel Mahkota di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Selasa (18/1/2022) siang digegerkan atas penemuan sesosok jenazah kakek-kakek tanpa busana di dalam kamar hotel.
Dalam pantauan di lokasi, polisi mulai memasang garis polisi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas temuan jenazah tersebut. Petugas Kepolisian Sektor Jati di lokasi masih melakukan pemeriksaan terhadap jenazah pria yang berada di dalam kamar 235 hotel kelas melati itu.
Kapolsek Jati AKP Deny Noviandi saat diminati keterangan mengatakan, dari laporan atas temuan jenazah. Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Di lokasi kematian misterius tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Meninggal diperkirakan kemarin. Posisi korban miring, dimulut keluar darah sama telinga. Iya memang betul tidak mengenakan pakaian sama sekali," kata AKP Deny di Hotel Mahkota membenarkan.
Lebih lanjut, diketahui jenazah berinisial R, berusia 68 tahun, warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus. Diketahui sebelum datang ke hotal bersama teman wanita. Berdua datang di hotel Senin (17/1) kemarin sekira pukul 10.00 WIB. Kemudian sekira pukul 11.30 WIB, teman wanita kaluar hotel.
"Dari informasi teman korban keluar untuk mencari makan, tapi tak kunjung balik ke hotel," ujarnya,
Mengingat penghuni hotel nomor 235 yang tak kunjung keluar pada Senin (18/1), sekira pukul 10.00 WIB, pihak hotel membuka kamar, namun kondisi penghuni sudah terbunjur kaku tanpa busana.
"Sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Kematian korban diperkirakan sudah selama 24 jam,"ungkapnya.
Untuk lebih lanjut, pihaknya mencari identitas teman wanita bersama pria yang ditemukan meninggal didalam kamar 235 hotel kelas melati di Kudus. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Sragen Mulai Vaksinasi Booster Covid-19 Besok
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Ia dan istri telah menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji dan menunggu keberangkatan selama 13 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved