Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Harga Minyak Goreng di Banyumas Masih Tinggi, Warga Minta OP Lagi

Lilik Darmawan
17/1/2022 17:25
Harga Minyak Goreng di Banyumas Masih Tinggi, Warga Minta OP Lagi
Warga Banyumas, Jateng minta operasi pasar minyak goreng dilakukan lagi.(ANTARA)

MASYAKARAT di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta kepada pemerintah untuk menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng lagi. Sebab, sampai  sekarang harga minyak goreng relatif masih tinggi berkisar antara Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram (kg). Bahkan, minyak goreng  kemasan jenis-jenis tertentu di atas Rp20 ribu per kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Legok, Pekuncen, Fatmah, mengatakan  harga minyak goreng masih tetap tinggi baik curah maupun kemasan. "Untuk curah saja, masih berkisar Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kg. Dampaknya, kalau biasanya beli 1 kg, paling sekarang 0,5 kg atau bahkan hanya 0,25 kg," katanya, Senin (17/1).

Warga lainnya, Samsini meminta kepada pemerintah untuk melakukan OP  minyak goreng, sehingga harganya bisa turun. "Kami berharap pemerintah melaksanakan OP minyak goreng lagi, sehingga dapat menurunkan harga. Karena dengan harga setinggi ini, kami merasa sangat berat," ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Purwadi Santoso mengatakan pihaknya sudah mengajukan lagi ke pemerintah pusat untuk OP minyak goreng. "Kami sudah mengajukan 6 ribu liter minyak goreng ke Kementerian  Perdagangan (Kemendag) melalui Disperindag Provinsi Jateng," katanya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya