Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
NGAWI sebagai Kabupaten di Jawa Timur, ternyata memiliki banyak situs-situs bersejarah. Pemkab Kabupaten Ngawi pun serius melestarikan
situs-situs bersejarah yang ada di Ngawi.
"Kami saat ini tercatat memiliki 263 situs cagar budaya, bangunan, situs, dan kebendaan," kata Ony Anwar Harsono, selaku Bupati Ngawi, Jumat (14/1), di Kantor Bupati Ngawi saat membuka dialog dengan wartawan yang bertugas di DPRD DIY dan Komisi A DPRD DIY terkait Peran Pemda dalam Rangka Pembangunan Situs-Situs Bersejarah di Kabupaten Ngawi. Langkah-langkah pelestarian tersebut mengacu pada Perda Nomor 10 tahun 2013 tentang pelestarian, pengembangan cagar budaya dan seni budaya.
Ia menyebut bangunan cagar budaya yang dilestarikan, seperti pembangunan museum Trinil, Benteng Van Den Bosch (benteng pendem), rumah dr KRT Radjiman Wediodiningrat, hingga rumah dinas bupati.
Baca juga: Puncak Musim Hujan PJT II Tingkatkan Pemantauan Bendungan dan Sungai
"Pelestarian cagar budaya sangat penting. Dengan bisa melestarikan cagar budaya, kita bisa memberikan pengalaman pada anak cucu kelak. Sejarah tidak hilang. Cagar budaya merupakan monumen yang bisa diceritakan kepada generasi penerus," kata dia.
Ia pun berharap, setelah dialog ini, Pemkab Ngawi bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan DIY dalam mengembangkan situs-situs Cagar Budaya. "Mudah-mudahan sinergi bisa terus terjalin antara DIY dengan Ngawi," kata Ony Anwar Harsono.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyebutkan, jumlah ratusan situs bersejarah di Ngawi sangat besar untuk ukuran satu kabupaten. Situs Trinil, Benteng Pendem hingga rumah dr Radjiman selama ini telah dirawat dan dikelola dana daerah.
Ia menyebut, peluang kerja sama dan kolaborasi dalam hal pelestarian cagar budaya tidak hanya dalam kaitan pengembangan destinasi wisata. Namun, sinergi pelestarian cagar budaya juga dapat dilakukan dalan hal riset sejarah.
"Jika tol Jogja ke Solo telah jadi, tentu Jogja-Ngawi akan dapat ditempuh dengan waktu yang singkat sehingga banyak hal yang bisa dikembangkan kerjasama dimasa yang akab datang, termasuk destinasi wisata sejarah," papar dia.
Setelah dialog, wartawan dan Komisi A DPRD DIY melanjutkan napak tilas ke situs bersejarah rumah kediaman dr KRT Radjiman Wediodiningrat, Ketua BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Napak tilas tersebut merupakan bagian dari melengkapi pembatinan tentang sejarah, khususnya berkait tentang lahirnya Pancasila oleh wartawan yang bertugas di DPRD DIY dan Komisi A DPRD DIY. (H-3)
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Tujuh lokasi tambahan, yakni di Kabupaten Ponorogo, Jember, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pamekasan, dan Kota Pasuruan.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved