Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Cuaca Ekstrem Ancam Sejumlah Wilayah di Jateng

Lilik Darmawan
12/1/2022 16:22
Cuaca Ekstrem Ancam Sejumlah Wilayah di Jateng
Ilustrasi(ANTARA)

CUACA ekstrem mengancam sejumlah wilayah di Jawa Tengah  (Jateng) mulai Rabu (2/1) hingga Sabtu (15/1) mendatang. Pemerintah daerah  dan masyarakat diimbau mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang curah hujan di Jateng akan meningkat signifikan. "Kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia. Hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Desember 2022 menunjukkan bahwa 96,8% wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan," Sutikno, Rabu (12/1).

Menurutnya, periode puncak musim hujan diprediksikan umumnya terjadi pada periode Januari 2022. Sementara itu dari hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Indonesia. "Terutama di bagian selatan ekuator yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah," katanya.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras, kadang disertai kilat dan petir serta angin kencang. "Cukup banyak wilayah di Jateng yang harus waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi. Kami meminta kepada daerah untuk waspada hingga 15 Januari 2022 mendatang," ujarnya.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan nengatakan bahwa pada Kamis (13/1) ada potensi hujan deras yang disertai angin kencang. "Ada dua kabupaten yang harus waspada yakni Cilacap dan Banyumas. Sedangkan untuk Kebumen harus siaga," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya