Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Dalam 2 Pekan, Vaksinasi Anak di Kudus Capai 55 Persen

Jamaah
11/1/2022 15:50
Dalam 2 Pekan, Vaksinasi Anak di Kudus Capai 55 Persen
Anak divaksin.(MI/Jamaah)

PEKAN kedua vaksinasi anak di Kabupaten Kudus pada Senin (27/12/2021), Dinas Kesehatan Kudus  terus mengejar target vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi dilakukan secara mobile langsung ke sekolah dalam maksimalkan peserta vaksinasi.

Seperti yang dilakukan vaksinasi anak di SD 2 Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Selasa (11/1/2022) pagi. Secara bergantian dengan tertib peserta vaksinasi anak disuntik vaksin jenis Sinovac.

Bupati Kudus Hartopo dalam kunjungannya di SD 2 Bacin mengatakan, vaksinasi anak di Kudus terus dipercepat. Pada Senin (10/1), dikatakan Hartopo, capaian vaksin telah mencapai 55,22% dari total target capaian sebanyak 79.072 anak.

"Untuk capaian per kemarin, sudah ada sebanyak 43.667 anak yang telah menerima vaksin," kata Hartopo usai kunjungannya di SD 2 Bacin.

Dalam percepatan vaksinasi anak, pihaknya juga memastikan stok vaksin agar percepatan juga diimbangi ketersedian vaksin aman. Selain itu, juga menyiapkan vaksin agar tidak kedaluwarsa.

"Vaksinator dari berbagai fasilitas kesehatan juga terus dikerahkan untuk vaksinasi anak ini. Pokoknya kami genjot terus agar capaiannya bisa lebih maksimal lagi," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, percepatan vaksinasi anak tidak mengganggu vaksinasi yang lain. Vaksinasi kelompok yang lain kini juga masih terus dilakukan percepatan.

Hingga kini vaksinasi anak masih aman, belum ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berat pada anak usia 6-11 tahun di Kudus. Hanya dari tim dilaporkan KIPI seperti gatal-gatal di seputaran area penyutikan vaksin. "Yang paling parah sejauh ini hanya itu. Namun ini juga masuk KIPI ringan karena bentol-bentol saja,'' ujar dr. Andini. (JA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik