Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONDISI memprihatinkan sekolah rusak masih terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mirisnya, kondisi sekolah rusak tersebut justru memakan korban siswa yang tengah melakukan belajar tertimpa atap plafon sekolah.
Menurut pantauan Media Indonesia di lokasi, sekolah rusak tersebut adalah SD 6 Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Plafonnya ambruk pada Selasa (11/1/2022) pagi.
Hingga kini banyak atap plafon yang sudah jebol dan dindingnya terlihat retak. Kondisi seperti itu juga terlihat di kelas lain seperti ruang Kelas 1, Kelas 3, dan Kelas 4, serta teras kelas pun atapnya sudah terlihat rapuh.
Ditemui di lokasi, Masriah salah satu guru SD 6 Terban menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sesaat siswa siswi kelas 2 tengah mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa. Mendadak atap plafon langsung ambrol menimpa siswa berinisial BM yang berada di bawahnya.
"Waktu itu sekitar jam 08.30 WIB. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba atap plafonnya itu jatuh mengenai satu siswa. sampe saya kaget takut siswa itu kenapa-kenapa," kata Masriah, guru kelas 2 SD Terban.
Melihat kondisi tersebut, dirinya berupaya menyelamatkan muridnya yang tertimpa reruntuhan atap plafon yang telah rapuh. Siwa itu mengalami memar dan luka di kening atas pelipis mata sebelah kiri. "Setelah itu saya obati pakai betadine di lukanya," ujarnya.
Usai insiden ambrolnya plafon atap ruang kelas kelas 2, Masriah lebih lanjut meminta siswa siswi tetap menjalankan proses belajar mengajar seperti biasa di kelas tersebut. Namun pelajar diminta agak maju dari tempat plafon ambrol yang berada di bagian belakang kelas.
"Siswanya takut kayaknya trauma. Mintanya ke depan di tempat duduk yang dekat sama guru," terangnya.
Masriah menambahkan, terkait kerusakan ruang kelas tersebut, diperkirakan sudah cukup lama, lebih dari satu tahun.
Terpisah Kepala Desa Terban Supeno menjelaskan, dari adanya laporan sekolah rusak tersebut, pihaknya menyayangkan kondisi sekolah milik pemerintah yang seharusnya disentuh oleh pembangunan demi proses belajar mengajar anak dapat maksimal. "Agar tidak ada korban lagi, semoga segera dilakukan perbaikan. Supaya proses belajar mengajar bisa lebih aman dan nyaman,' ungkapnya. (JA/OL-10)
Ambruknya atap ruang kelas 3 terjadi pada 14 Oktober 2024. Kejadian itu sudah diprediksi sebelumnya karena kondisi atap bangunan terpantau sudah lapuk.
Tahun ini nilai bantuan DAK sekitar Rp28 miliar. Tahun ini DAK konsepnya ke arah penuntasan.
Ketiga bangunan ruang kelas tersebut sudah tak bisa digunakan
RIBUAN bangunan ruang kelas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Ada enam ruang kelas yang kondisi atap bangunannya rusak. Dua ruangan kelas di antaranya sudah tak bisa digunakan.
RIBUAN ruang kelas sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kondisinya rusak.
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Ia dan istri telah menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji dan menunggu keberangkatan selama 13 tahun.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
Saat ini juga muncul wabah chikungunya yang berlangsung sejak awal tahun, pada Maret lalu terdapat 36 warga terkonfirmasi cikungunya dan pada April ini tercatat 12 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved