Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengusaha Baja Liwa Supriyanti Bantu Pembangunan Jembatan Karang Bolong di Sukabumi 

Mediaindonesia.com
09/1/2022 22:45
Pengusaha Baja Liwa Supriyanti Bantu Pembangunan Jembatan Karang Bolong di Sukabumi 
Direktur PT GIS Liwa Supriyanti meresmikan Jembatan Karang Bolong(Dok. Pribadi)

KONDISI jembatan Karang Bolong yang sudah lama rusak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi perhatian pengusaha baja Liwa Supriyanti. Lewat perusahannya, PT Gunung Inti Sempurna, Liwa menjadi donatur tunggal pembangunan jembatan baru di atas Sungai Karang Bolong yang menghubungkan dua desa dan dua Kecamatan di Sukabumi, yaitu Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung dan Desa Sukatani, Kecamatan Surade. 

Bantuan berupa material pembangunan Jembatan diberikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sejak April 2021. Adapun material yang diberikan oleh Liwa Supriyanti lewat perusahaannya antara lain seling baja, besi siku, besi UNP12, kawat bronjong, papan alas jembatan besi, hanger bolt, dan klem sling.  

“Dengan material berkualitas tinggi yang kami berikan, diharapkan jembatan ini menjadi kokoh dan bisa menopang aktivitas masyarakat,” kata Liwa yang menjabatr direktur PT GIS dalam keterangannya. 

Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman memberikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan PT GIS dan Liwa Supriyanti. Ia mengungkapkan, kondisi jembatan lama sudah rusak sejak satu tahun. 

Eka menerangkan, jembatan Karang Bolong memang memiliki nilai ekonomi, pariwisata, dan sosial. Jembatan itu penting bagi masyarakat karena digunakan untuk menjual hasil pertanian ke pasar induk yang terletak di Surade.  

Baca juga : Balai Besar TNGGP Lepasliarkan Kukang Jawa

Untuk sektor pariwisata, di situ terdapat destinasi pantai alami dan wisata religi. Selain itu, jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 1,2 meter itu juga dipergunakan untuk aktivitas sosial dan pendidikan, yaitu dipakai sarana penyeberangan anak-anak untuk pergi mengaji atau ke sekolah.  

“Saat jembatan ini rusak, maka warga termasuk anak-anak harus menyeberang dengan rakit. Kalau pun memilih berputar, mereka harus menempuh jarak yang jauhnya 3-4 kali lipat,” kata Eka. 

Kiprah PT GIS sebagai salah satu perusahaan besar distributor baja nasional untuk perbaikan jembatan Karang Bolong, menurut Eka, sangat diapresiasi oleh masyarakat di sekitarnya. Sebelum diperbaiki, kondisi jembatan lama yang terbuat dari bambu sudah lapuk dan hampir hancur. Penggantian material dari bambu yang rapuh menjadi baja yang kokoh memberi kesan positif bagi pemakai sarana penghubung itu. 

“Sebelumnya PT GIS juga sudah menyumbang material jembatan bagi perbaikan Jembatan Cibalagung di Kecamatan Cidahu Sukabumi,” ucap Eka. 

Di sisi lain, Liwa juga sedang mendorong penerapan energi terbarukan di industri baja dengan cara menggunakan bahan daur ulang.Ia mendorong penerapan green steel atau baja hijau. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya