Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEORANG ibu tampak tengah menggendong putranya. Dengan tekun ia memperhatikan materi yang disampaikan terkait manajemen layanan kesehatan difabel.
Ibu itu bernama Ami. Ia tengah menggendong anaknya,, yang memiliki kebutuhan khusus tunadaksa. Ami rutin datang ke Rumah Kebugaran Pinilih di Desa Argorejo, Sedayu, Bantul, untuk mengikuti terapi bagi anaknya setiap akhir pekan. Tak hanya itu, ia juga aktif dalam kegiatan-kegiatan di Rumah Kebugaran Pinilih, termasuk Pelatihan Manajemen Layanan Kesehatan Difabel pada (31/7) yang lalu.
Ami baru bergabung dengan Rumah Kebugaran Pinilih sejak 2023. Awalnya, dirinya hanya bermaksud untuk mengikuti terapi bagi putrinya, tetapi kemudian mengikuti kegiatan-kegiatan yang lain sembari belajar lebih jauh terkait rumah kebugaran, termasuk manajemen pengelolaan rumah kebugaran.
Selain Ami, ada pula Dayu, peserta lainnya, yang memiliki putra dengan Cerebal Palsu (CP). Sama dengan Ami, Dayu juga rutin mengakses berbagai kegiatan di Rumah Kebugaran Pinilih.
Bagi mereka, Rumah Kebugaran Pinilih bukan sekadar tempat untuk terapi, baik untuk yang berkebutuhan khusus maupun lansia. Tempat itu sudah menjadi sebuah komunitas untuk saling berbagi dan belajar bersama dalam menghidupkan Rumah Kebugaran Pinilih.
Wagilah, perempuan berusia 52an tahun ini, sudah sering melakukan terapi di Rumah Kebugaran Pinilih sejak 2021.
"Saya biasa terapi di sini setiap Sabtu," terang Wagilah yang sulit berjalan sejak usia 9 tahun. Menurut dia, terapi tersebut sangat penting agar kaki tidak kaku.
Selain di Rumah Kebugaran Pinilih, ia juga melakukan terapi di rumah sakit sebulan sekali dengan menggunakan BPJS Kesehatan. "Kalau di sini, dekat dengan rumah dan membayarnya sukarela," ungkap dia.
Rumah Kebugaran Pinilih, baginya, tidak sekadar tempat untuk terapi. Namun, tempat ini seperti sebuah keluarga yang dihidupi dan belajar secara bersama-sama.
Melalui Pelatihan Manajemen Layanan Kesehatan Difabel itu, misalnya, ia menjadi lebih tahu terkait manajemen layanan terapi bagi difabel. Artinya, harus ada manajemen yang baik agar layanan bisa sesuai standar dan terus berlanjut.
Hari itu, Rita Triharyani berbagi tentang manajemen pengelolaan yang baik untuk panti terapi agar bisa berkelanjutan dan mandiri. Perempuan yang menjabat Head of Inclusive Business Unit & Disability Inclusion Specialist - Yakkum Rehabilitation Centre Yogyakarta Indonesia ini mengatakan, yang paling penting adalah legalitasnya, yang sebaik berstatus Panti Sehat.
Menurut dia, Panti Sehat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) agar tetap berkelanjutan, tetapi harus dikelola secara baik.
"Panti Sehat yang berdaya dan mandiri dibutuhkan agar layanan dapat terus diberikan kedifabel dan lansia dapat berkelanjutan," kata dia.
Ia juga menyatakan, yang paling penting adalah kebersiihan dan higienitas layanan. Artinya, tempat layanan, bed, alat pelindung diri, seprei, harus dipastikan kebersihan dan higienitasnya. Misalnya, seprei harus diganti setelah layanan.
Sementara itu, Penggagas Rumah Kebugaran Pinilih, Sri Suhartini menceritakan, berdirinya rumah kebugaran ini didasari oleh kesadaran banyak teman-teman disabilitas yang kesulitan mengakses terapi karena keterbatasan mobilitas, biaya, kenyamanan, hingga psikologis. "Kami kemudian menginisiasi membuat layanan khusus untuk terapi teman-teman disabilitas, seperti fisioterapi dan kinesioterapi, dan terapi kebugaran akupresur.
Layanan terapi rutin setiap hari Sabtu dengan biaya sukarela. Namun, jumlah pesertanya hanya untuk 10 orang.
"Layanan ini kami buka sampai 10 orang, tetapi yang daftar bisa lebih dari 15. Sisanya diagendakan untuk terapi pada Minggu depannya," ungkap dia.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di DIY untuk melakukan layanan kesehatan, seperti layanan kesehatan jiwa, Caregiver serta terapi home visit.
Pihaknya mencatat, ada sekitar 600 anggota difabel yang tergabung di Rumah Kebugaran Pinilih. Mereka semua dari Kecamatan Sedayu.
"Yang paling membutuhkan untuk mengakses ini adalah cp dan ganda. Mereka harus terapi terus agar kesehatannya terjaga," kata dia. Ia menyebut, total ada sekitar 50an anggotanya yang sangat membutuhkan untuk rutin mengakses terapi.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menyampaikan, Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu memberikan support terhadap kegiatan yang dilakukan pada program Rumah Kebugaran Difabel (RKD) yang dikelola oleh kelompok Pinilih Sedayu.
"Program ini dinilai tepat sasaran karena menyentuh kelompok difabel dan keluarga difabel yang selama ini membutuhkan dukungan lebih, baik dalam bidang kesehatan maupun ekonomi. Rumah Kebugaran Difabel (RKD) dilihat sebagai program pemberdayaan yang memberikan manfaat dan berkelanjutan bagi kelompok rentan di wilayah Sedayu.
"Pertamina melihat keberadaan RKD sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama penyandang disabilitas, agar dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai serta memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi," kata dia.
Program Rumah Kebugaran Difabel, lanjut dia, mulai dilaksanakan pada tahun 2021. Program ini diinisiasi sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak pasca pandemi covid-19.
Dalam masa awal, program ini berfokus pada pemulihan kesehatan difabel dan pemberdayaan ekonomi keluarga difabel yang terdampak pandemi.
"Seiring berjalannya waktu, program ini terus berkembang hingga 2024 dengan menambahkan rumah produksi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan memperluas cakupan layanan kesehatan," kata dia. CSR Pertamina telah menyiapkan roadmap hingga tahun 2025 dengan target menjadikan RKD sebagai Panti Sehat Difabel yang mandiri secara kelembagaan, finansial, dan keberlanjutan layanan bagi difabel di Sedayu dan sekitarnya.
Taufik menjelaskan, bantuan yang diberikan mencakup berbagai aspek untuk mendukung penguatan kapasitas kelompok Pinilih. Pada bidang infrastruktur, Pertamina melakukan pembangunan dan renovasi Rumah Kebugaran Difabel dan Rumah Produksi, serta menambahkan fasilitas penunjang di kedua lokasi.
Dari sisi peralatan, bantuan diberikan berupa perlengkapan layanan kesehatan, seperti akupresur dan fisioterapi, serta peralatan untuk mendukung kegiatan ekonomi seperti produksi makanan, batik, budidaya jamur, dan kerajinan. Selain itu, pelatihan teknis dan manajemen juga diberikan, meliputi studi banding, manajemen layanan, pengelolaan kelembagaan, serta pemasaran produk.
Dukungan kelembagaan diberikan melalui fasilitasi legalitas yayasan dan pengurusan izin RKD menjadi Panti Sehat. Total bantuan diberikan secara berkelanjutan sejak 2021 hingga program mencapai kemandirian pada tahun 2025.
Pertamina berharap RKD dapat terus berkembang hingga mencapai kemandirian secara kelembagaan maupun ekonomi. Target utama adalah memastikan RKD mampu berjalan secara berkelanjutan tanpa ketergantungan pada intervensi Pertamina di masa mendatang.
"Keberadaan Panti Sehat Difabel diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi yang inklusif, dapat diakses dengan oleh difabel dan keluarga difabel, serta menjadi model pengembangan komunitas difabel yang mandiri dan berdaya di wilayah Sedayu dan sekitarnya," tutup dia. (H-2)
IIM terus memperluas cakupan dan pendalaman manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan dampak sosial berkelanjutan.
Baznas ungkap potensi CSR di Indonesia mencapai Rp80 triliun. Potensi itu bisa memperkuat dana sosial keagamaan.
Menyambut HUT ke-80 RI, Sungai Ciliwung di Depok menjadi pusat perhatian lewat ajang Rafting Competition Piala Menteri Lingkungan Hidup yang berlangsung 8-10 Agustus 2025.
Ketika disinggung mengenai dua anggota DPR Satori dan Heri Gunawan yang menjadi tersangka karena dana CSR, Melchias mengaku tak mengetahuinya.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved