Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjir Luapan Bengawan Jero Genangi Sejumlah Kecamatan di Lamongan

M Yakub
04/1/2022 18:47
Banjir Luapan Bengawan Jero Genangi Sejumlah Kecamatan di Lamongan
Meski sudah berlangsung lebih dari dua bulan, banjir luapan Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan, Jatim, masih menggenangi tujuh kecamatan.(MI/Ahmad Yakub.)

BANJIR luapan sungai Bengawan Jero kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,  dalam beberapa hari terakhir, Selasa (4/1) siang. Selain merendam ratusan hektare tambak, banjir juga menggenangi jalan serta ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan.  

Warga sekaligus petani juga resah karena sebagian dari ribuan hektare lahan tambak sedang dalam masa budi daya. Banjir juga merendam sejumlah titik jalan antarkecamatan sepanjang 2-4 km di beberapa titik dari Kecamatan Deket hingga Karangbinagun. Kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan yang melintas menjadi mogok akibat mesin terendam banjir.

Sunarto, warga Desa Soko, Kecamatan Glagah, mengatakan banjir mulai berlangsung sejak pekan terakhir Desember tahun lalu. "Iya sejak beberapa hari ini ketinggiannya terus meningkat," terangnya, Selasa (4/1) siang. Menurut dia, sejak sepekan ini genangan banjir terus meningkat seiring derasnya kiriman air di Kali Deket akibat derasnya curah hujan di kawasan selatan Lamongan. Kondisi tersebut mengakibatkan genangan banjir di sejumlah kawasan Bengawan Jero meningkat.

Banjir juga merendam jalan penghubung antarkecamatan Deket, Glagah, hingga Karangbinagun. "Kami bingung juga. Banjir ini datang lebih awal dibanding tahun sebelumnya," tambah Warjiman, warga Kecamatan Deket. Sebab, lanjut dia, pada tahun sebelumnya banjir baru mulai datang setelah akhir Januari. Dengan demkian, warga yang telanjur menebar benih bandeng menajdi resah. "Khawatir ikan hanyut terbawa banjir," jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi agar ikan tidak terhanyut banjir, petambak juga memasang jaring di atas pematang tambak. "Ada ratusan hektare tambak yang sudah tergenang banjir," jelasnya. Tambak itu tersebar di sejumlah Kecamatan di Lamongan antara lain Karangbinangun, Deket, Glagah, Kalitengah, Karanggeneng, dan Turi.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Titik Di Pangkalpinang Terendam Banjir Lagi

Banjir juga merendam jalan dan menggenangi ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan tersebut dalam sepekan terakhir. Meski demkian, belum terpantau ada warga yang mengungsi. "Kami tetap memilih bertahan di rumah Mas sekalian bisa mengawasi tambak," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya