Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETELAH diguyur hujan lebat terus menerus, tiga kabupaten di kawasan pesisir Selat Malaka, Provinsi Aceh, terendam banjir. Akibatnya, satu anak di Kabupaten Aceh Utara dan seorang lagi di Aceh Timur meninggal dunia akibat tenggelam saat banjir.
Tiga wilayah yang terendam banjir itu meliputi Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Karena rumah terendam, ribuan orang harus mengungsi dan aktivitas mereka terhenti
Di Kabupaten Aceh Utara misalnya, banjir akibat hujan lebat dan luapan arus sungai, telah merendam 11 kecamatan. Itu meliputi Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas, Cot Girek dan Kecamatan Langkahan. Lalu Kecamatan Samudera, Geureudong Pase, Dewan Tara, Sawang, dan Kecamatan Banda Baro.
Baca juga: Dua Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Meluas di Aceh Timur
Di Kecamatan Lhoksukon, Ibu kota Kabupaten Aceh Utara, banjir kiriman dari kawasan pengunungan Pante Bahagia, melalui Sungai Krueng Keureutoe telah mrnghentikan aktivitas ekonomi perdagangan setempat. Selain masuk ke toko tempat penjualan juga merendam badan jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Adapun di Kecamatan Matangkuli, sekitar 50 warga Desa Lawang, Tanjung Haji Muda, Siren, Alue Thoe, Hagu, dan Meuris harus mengungsi ke balai desa atau ke atas badan jalan.
Di Desa Meuria, seorang anak laki-,laki bernama T Muhammad Andika,12, meninggal tenggelam saat bermain bersama temannya di saluran irigasi lokasi banjir setempat.
"Dalam tiga bulan terakhir sekitar 8 kali banjir d isini. Kali ini banjir pertama pada awal Januari 2022," tutur M Husen, kepala Desa Tanjung Haji Muda, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara. (OL-1)
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Sebanyak 110 keluarga merupakan warga Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu diungsikan.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved