Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH diguyur hujan lebat terus menerus, tiga kabupaten di kawasan pesisir Selat Malaka, Provinsi Aceh, terendam banjir. Akibatnya, satu anak di Kabupaten Aceh Utara dan seorang lagi di Aceh Timur meninggal dunia akibat tenggelam saat banjir.
Tiga wilayah yang terendam banjir itu meliputi Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Karena rumah terendam, ribuan orang harus mengungsi dan aktivitas mereka terhenti
Di Kabupaten Aceh Utara misalnya, banjir akibat hujan lebat dan luapan arus sungai, telah merendam 11 kecamatan. Itu meliputi Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas, Cot Girek dan Kecamatan Langkahan. Lalu Kecamatan Samudera, Geureudong Pase, Dewan Tara, Sawang, dan Kecamatan Banda Baro.
Baca juga: Dua Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Meluas di Aceh Timur
Di Kecamatan Lhoksukon, Ibu kota Kabupaten Aceh Utara, banjir kiriman dari kawasan pengunungan Pante Bahagia, melalui Sungai Krueng Keureutoe telah mrnghentikan aktivitas ekonomi perdagangan setempat. Selain masuk ke toko tempat penjualan juga merendam badan jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Adapun di Kecamatan Matangkuli, sekitar 50 warga Desa Lawang, Tanjung Haji Muda, Siren, Alue Thoe, Hagu, dan Meuris harus mengungsi ke balai desa atau ke atas badan jalan.
Di Desa Meuria, seorang anak laki-,laki bernama T Muhammad Andika,12, meninggal tenggelam saat bermain bersama temannya di saluran irigasi lokasi banjir setempat.
"Dalam tiga bulan terakhir sekitar 8 kali banjir d isini. Kali ini banjir pertama pada awal Januari 2022," tutur M Husen, kepala Desa Tanjung Haji Muda, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara. (OL-1)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved