Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Dua Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Meluas di Aceh Timur

M. Iqbal Al Machmudi
01/1/2022 12:39
Dua Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Meluas di Aceh Timur
Ilustrasi(Antara/Rahmad)

Pada pembukaan tahun 2022 ini sebanyak 2.751 warga Aceh Timur mengungsi akibat banjr di sejumlah kecamatan. Sebelumnya dua gampong dilaporkan masih terendam, namun banjir susulan terjadi setelah hujan lebat kembali mengguyur kawasan tersebut.

"Banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menyebabkan 2.751 atau 769 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu (1/1).

Namun demikian, pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menginformasikan genangan berangsur surut di beberapa titik pada 8 kecamatan.

Sebelumnya dilaporkan tiga kecamatan terdampak pada Jumat pagi kemarin (30/12). Banjir sempat meluas karena curah hujan tinggi di kawasan kabupaten sehingga total 46 gampong atau desa di 8 kecamatan akhirnya terdampak banjir, di antaranya tersebar di Kecamatan Birem Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok dan Nurussalam

Tercatat sebanyak 19.361 jiwa atau 6.274 KK terdampak kejadian tersebut. Selain itu banjir berdampak pada 6.274 unit rumah dan 1 lainnya rusak ringan. "Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca, pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur masih berpotensi pada hujan ringan-sedang-petir hingga hujan lebat pada hari ini dan esok hari (2/1)," jelasnya.

Pada kajian inaRISK, Kabupaten Aceh Timur memiliki 24 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi, termasuk delapan kecamatan yang terdampak banjir hingga hari ini.

Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan, maupun bahaya hidrometeorologi basah lain, seperti banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Waspadai puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari tahun depan. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik