Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 di NTT Capai 70,53%

Palce Amalo
02/1/2022 18:05
Cakupan Vaksinasi Covid-19 di NTT Capai 70,53%
Seorang pelajar menerima suntikan vaksin covid-19 dosis kedua yang digelar oleh Humas Polda NTT di Kupang, Sabtu (30/10/2021).(Antara/Kornelis Kaha.)

MENGAWALI 2022, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat warga yang divaksinasi covid-19 mencapai 2.702.495 orang atau 70,53% dari target 3.831.439 orang. Angka tersebut merupakan cakupan dosis pertama sampai Minggu (2/1). 

Sedangkan cakupan dosis kedua sebesar 35,27% atau 1.351.366 orang. Pelayanan vaksinasi di NTT terus berlangsung terutama menyisir anak usia 6-11 tahun menjelang pembelajaran tatap muka.  

Namun, cakupan vaksinasi anak usia tersebut masih rendah yakni 8.776 orang untuk dosis pertama dan 27 orang dosis kedua. Di Kota Kupang yang cakupan vaksinasi tertinggi di NTT, tercatat 89,03% untuk dosis pertama atau 297.033 orang dan dosis kedua 66,16% atau 220.718 orang dari target 333.628 orang.

Untuk mempercepat cakupan vaksinasi, terutama anak usia 6-11 tahun, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore meminta dinas kesehatan menyiapkan tim yang melakukan vaksinasi di pusat-pusat keramaian. Dia juga meminta dinas kesehatan memprioritaskan vaksinasi bagi lansia dengan sistem jemput bola atau datang langsung ke kelurahan. 

Baca juga: Pemprov Sulsel Klaim Realisasi APBD 2021 Naik 5%

"Para camat berkoordinasi dengan lurah dan RT/RW untuk mendata warga yang belum divaksinasi agar segera diarahkan ke puskesmas," ujarnya. Untuk total NTT, anak usia 12-17 tahun yang divaksinasi sebanyak 497.563 orang atau 82,28% untuk dosis pertama dan dosis kedua 264.146 orang atau 45,32%. 

"Vaksinasi covid-19 bagi anak-anak di Kota Kupang terus berlangsung. Jumlah siswa usia 12-17 tahun yang divaksinasi mencapai 41.000 orang," tambah Kadis Pendidikan Kota Kupang, Dumul Djami. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya