Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gubernur Sumsel Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp244 Miliar

Dwi Apriani
01/1/2022 20:48
Gubernur Sumsel Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp244 Miliar
Gubernur Sumsel Herman Deru melepas ekspor komoditas pertanian di Sumsel di kawasan PT Berkat Makmur Kontainer Palembang.(MI/Dwi)

DI penghujung 2021 ini, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan ekspor komoditas pertanian sebanyak 16,61 ton dengan nilai Rp244,4 miliar ke sejumlah negara.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, ekspor tersebut dilakukan sebagai langkah dan komitmen Pemprov Sumsel dalam mendorong peningkatan target ekspor komoditas pertanian sebesar 300 persen yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Pelepasan ekspor akhir tahun ini menjadi tekad kita dalam mendorong peningkatan ekspor sebanyak 3 kali lipat. Ekspor komoditas pertanian ini menjadi salah satu andalan kita untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," kata Herman Deru, Jumat (31/12).

Menurutnya, Sumsel memang memiliki potensi yang sangat besar dalam peningkatan ekspor khususnya di sektor pertanian. "Sumsel ini kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Selain pertanian, kita juga memiliki kekayaan mineral dan batubara. Dan ini memang harus dikelola dengan baik sehingga mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tuturnya.

Sejak awal kepemimpinannya, Herman Deru berkomitmen memberikan akses terhadap hasil pertanian di Sumsel. Termasuk juga masif melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur agar proses pendistribusian komoditas pertanian menjadi lancar. Disamping itu, infrastruktur yang baik tentu akan menekan biaya distribusi sehingga penghasilan masyarakat semakin meningkat.

"Setinggi apapun harga dan banyaknya hasil panen tidak akan menjamin meningkatkan ekonomi masyarakat tanpa didukung infrastruktur yang baik. Infrastruktur tersebut menentukan besaran biaya dalam pendistribusian komoditas yang kita hasilkan," terangnya.

Namun, dia menjelaskan, upaya peningkatan ekonomi melalui ekspor tersebut tentu tidak akan bisa tercapai jika hanya dilakukan perorangan. Sebab itu, lanjutnya, semua pihak harus terlibat dan saling bekerjasama agar upaya tersebut dapat maksimal.

"Kekayaan SDA tersebut akan sia-sia tanpa pengelolaan yang benar. Ini dibutuhkan peran semua pihak karena upaya ini bukan hanya untuk kepentingan institusi dan individu tapi seluruh masyarakat Sumsel. Sinergitas yang saling mengisi harus dibangun," paparnya.

Apalagi, Sumsel akan memiliki pelabuhan samudra Tanjung Carat yang akan makin mempermudah Sumsel melakukan ekspor. "Tanjung Carat sedang berjalan. Jika pelabuhan itu selesai, maka secara otomatis ekspor di Sumsel semakin meningkat," sebutnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya